|
Menu Close Menu

Masyarakat Keluhkan Bau Tidak Sedap Akibat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Begini Kata DLH

Selasa, 25 Oktober 2022 | 17.02 WIB

Tumpukan Sampah di pinggir jalan  menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tepatnya di Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso.

Lensajatim.id, Bondowoso - Terjadi penumpukan sampah di pinggir jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tepatnya di Desa Paguan Kecamatan Taman Krocok Kabupaten Bondowoso.


Akibat dari penumpukan sampah yang dibuang tidak pada tempatnya itu membuat masyarakat yang melewati jalan tersebut merasa terganggu karena bau yang menyengat, utamanya pada malam hari dan angin kencang, bau menyengat sampai ke pemukiman warga yang berada disebelah utara TPA tersebut.


Salah seorang warga Desa Sumber Kokap yang enggan disebutkan namanya  mengaku bau tidak sedap dari tumpukan sampah yang tidak pada tempatnya itu sudah hampir dua pekan lamanya dan sangat menggangu. " Sangat mengganggu dan bau banget, apalagi malam hari, " ungkapnya.


Menanggapi hal itu, Erfan Rendy Wibowo, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso, menyampaikan kejadian ini akibat keterbatasan lahan TPA yang dimiliki. Luasnya hanya 1,6 hektar, sementara sampah yang masuk setiap hari, kurang lebih 60 ton. "Itupun sudah hampir penuh, mungkin 1,4 hektar yang sudah terpakai," katanya.


Kemudian ditambah dengan rusaknya eskavator satu-satunya, yang digunakan untuk memindahkan sampah. Oleh sebab itu, truk pengangkut sampah tidak dapat menuju ke tempat biasanya. Karena tidak bisa melewati medan, sebab kendaraan tersebut jangkauannya terbatas. "Dikhawatirkan membahayakan. Jadi, ditaruh di lahan-lahan yang dimungkinkan bisa dilakukan pembuangan sampah," jelasnya.


Ervan juga menegaskan, jika eskavatornya sudah kembali berfungsi. Maka akan langsung dilakukan pembersihan di badan jalan, dengan memindah dan menyiram sampah yang ada di badan jalan. Meski begitu, belum dapat dipastikan kapan hal ini akan dilakukan. "Kalau berbicara waktu. Kita melihat kondisi dan ketersediaan alatnya," pungkasnya.(Nang)

Bagikan:

Komentar