|
Menu Close Menu

Oknum ASN Kota Malang Sempat Terjerat Kasus Narkoba, Pemkot Malang Lakukan Tes Urine

Senin, 21 November 2022 | 21.03 WIB

Puluhan ASN Kota Malang tampak menunggu antrean untuk dilakukan tes urine oleh Pemkot Malang setempat. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Malang – Sebanyak 536 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur (Jatim) menjalani tes urine di Gedung Malang Creative Center (MCC).


Diketahui sebelumnya, oknum ASN di lingkungan Pemkot Malang pernah kedapatan melakukan penyalahgunaan narkoba pada 2021 lalu. Oknum ASN berinisial AH itu ditangkap dalam kasus narkotika dengan kedapatan memiliki barang bukti berupa sabu 1,5 gram.


AH yang merupakan Kepala Dinas (Kadis) mendapatkan sabu dari tersangka lainnya. Selanjutnya AH ditangkap di rumahnya di kawasan Kecamatan Blimbing, Kota Malang pada 25 Maret 2021. Kasus AH saat itu ditangani oleh Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Jatim.


Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan bahwa kegiatan yang bekerja sama dengan BNN Kota Malang itu dilakukan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba.


"Tes urine kali ini diikuti Lurah,  Camat, hingga Kadis di Pemkot Malang," katanya menjelaskan kapada sejumlah awak media, Senin (21/11/2022).


Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut rutin dilakukan menyesuaikan dengan anggaran yang ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.


"Kita ada dua kali tes urine dengan menyesuaikan anggaran yang ada. Nanti kita sampling di fungsional-fungsional, kalau ini kan struktural," katanya menjelaskan.


Adanya kegiatan tersebut, ASN yang terbukti positif narkoba akan ditindaklanjuti oleh BNN. Meski begitu, ia berharap tak ada ASN yang positif narkoba.


"Ya kita ikuti aturannya, itu bukan domain saya. Kalau ada yang ditemukan itu domainnya BNN. Entah itu masuk ke rehabilitasi atau masuk pada penindakan, itu bukan domain kami," tegasnya.


Pihaknya berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi komitmen Pemkot Malang supaya ASN bersih dari penyalahgunaan narkoba sehingga tidak melanggar aturan.


"Jadi kita lakukan tes narkoba dan enggak ada yang tahu. Karena kalau tahu kan takutnya ada yang enggak ikut alasan ke mana-kemana," paparnya.

 

Pemkot Malang, kata Sutiaji, akan terus bekerja sama dengan BNN untuk mensosialisasikan bahaya narkoba sebagai bentuk pencegahan


Ini menjadi bagian komitmen kami dengan mengawal yang namanya ASN itu bersih dari hal-hal yang tidak diinginkan dan melanggar aturan," pungkasnya. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar