|
Menu Close Menu

Soal Kasus Penganiayaan David, Ansor Jatim Sebut Kezaliman, Desak Pelaku Ditindak Tegas

Jumat, 24 Februari 2023 | 20.07 WIB

Yaqut Cholil Qoumas, Ketum PP GP Ansor saat menjenguk David di Rumah Sakit. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya – Fairouz Huda, Wakil Ketua  PW GP Ansor  Jawa Timur (Jatim) angkat bicara soal kasus penganiayaan terhadap anak dari pengurus pusat GP Ansor, David yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak. Jumat, 24 Februari 2023.


Diketahui sebelumnya, kasus penganiayaan David yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak seorang pejabat Direktorat Jenderal. Kemudian, Ayah Arif Rachman Arifin, Muhammad Arifin Rohim, berharap  anaknya tetap menjadi anggota Polri.


Menurutnya, kasus tersebut merupakan kezaliman yang harus ditindak secara hukum. Pasalnya, hal tersebut wujud kecongkakan sekaligus keangkuhan anak pejabat yang bergelimang harta. 


"Ini merupakan kebrutalan sikap seorang pemuda yang berjarak dengan nilai keberadaban. Tidak ada alasan apa pun yang memberi cela pembenaran terhadap tindak kekerasan," katanya kepada media ini, Jum'at (24/02/2023).


Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Fairuz mengatakan bahwa pelaku harus mendapatkan perlakuan hukum yang tegas dan adil soal kasus penganiayaan David yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, anak seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak tersebut.


"Kami juga mengapresiasi, atas langkah Bu Sri Mulyani sebagai Menkeu RI yang telah mencopot jabatan struktural Bapak Rafael sebagai orang tua pelaku dan meminta agar pemeriksaan terhadap harta kekayaannya dilakukan audit secara sungguh-sungguh," paparnya.


Pria yang saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur  menambahkan, jika terbukti ada pelanggaran, maka langkah berikutnya adalah untuk dilakukan tidakan pemiskinan terhadap yang bersangkutan. 


"Ini adalah bentuk resiko orang tua, yang lalai memberi perhatian dan pendidikan karakter terhadap anaknya. Juga akibat dari perbuatan buruk anaknya, yang tak bisa lepas dari tanggungjawab orang tuanya," tegasnya.


Oleh karena itu, pihaknya akan kawal kasus ini hingga selesai sebagaimana dengan ketentuan yang ada. Selanjutnya akan mengkonsolidasikan do'a untuk adinda David.


"Yang jelas, kami akan kawal kasus ini hingga selesai. Semoga Allah memberinya sembuh dan pulih seperti sediakala," pungkas mantan Ketua PKC PMII Jatim. (Fauzi)

Bagikan:

Komentar