 |
| Relawan G25 Indonesia saat menyerahkan bantuan kepada Mat Saleh, Warga Desa Lombang Dajah, Blega Bangkalan. |
Lensajatim.id, Bangkalan- Yayasan Gerakan Dualima Indonesia atau yang dikenal dengan G25 Indonesia kembali menyalurkan bantuan sosial charity. Bertepatan dengan bulan Ramadhan, bantuan itu diberikan kepada Mat Saleh, Warga Desa Lombang Dajah Kecamatan Blega, Bangkalan. Kamis, (23/03/2023).
Mat Saleh merupakan pria yang hidup sendiri karena sudah tidak memiliki orang tua (Bapak dan Ibu). Tidak hanya itu, Mat Saleh juga mengalami cacat fisik yaitu tangan dan kaki sejak lulus SD. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Mat Saleh mengaku kesulitan, sehingga ia hanya hidup dari mengandalkan pemberian tetangga dan orang lain yang membantunya.
Bantuan yang diberikan G25 Indonesia hasil kolaborasi dengan mahasiswa STAIBA yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
"Saya sangat bersyukur atas bantuan yang saya terima dari program charity G25 Indonesia, dengan bantuan ini saya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Mat Saleh dengan suara lembut.
"Saya tidak bisa bekerja dan hanya bisa mengandalkan bantuan tetangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tapi sekarang, dengan bantuan dari program charity G25 Indonesia, saya bisa sedikit merasa lega," tambahnya.
Dirinya berharap agar program sosial seperti ini terus ada untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Saya berharap program seperti ini terus ada untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga Tuhan selalu memberikan keberkahan kepada para donatur dan orang-orang yang terlibat dalam program ini," pungkasnya.
Siti Romlah, salah satu anggota GMNI di Blega yang ikut dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa apa yang dilakukan merupakan bagian dari membentuk individu agar selalu peduli terhadap orang lain.
"Kami dari GMNI sudah beberapakali ikut dalam realisasi program dari G25 Indonesia dan yang kami rasakan memang kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kepedulian individu terhadap kehidupan sekitar," bebernya.
Dasuki Rahmad, Ketua G25 Indonesia menambahkan bahwa G25 Indonesia dengan beberapa program yang ada, mulai bantuan usaha super mikro, bantuan pendidikan, bantuan sosial charity, dan program pinjaman modal tanpa bunga atau bunga nol persen, mengajak semua kelompok masyarakat, pemuda dan mahasiswa yang ada di Bangkalan, bahkan di 3 Kabupaten lain di Madura untuk melakukan kolaborasi.
" Jadi semua kelompok bisa mengajukan objek yang akan dibantu setelah melalui survei, dan apabila memenuhi kriteria dengan program yang ada di G25 Indonesia maka kita bisa merealisasikan bantuan itu secara bersama-sama," jelasnya. ( Had/Red)
Komentar