|
Menu Close Menu

ARCI Sebut Fauzi Jadi Alternatif Figur Cawagub Selain Emil, Begini Alasannya

Selasa, 04 April 2023 | 23.57 WIB

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, ditemani Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj. Dewi Khalifah dan Ketua BAZNAS Kabupaten Sumenep, M.Syukri saat di Masjid Agung Sumenep. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya – Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menjadi figur alternatif selain Wakil Gubernur (Wagub) Emil Elestianto Dardak untuk berpasangan dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.  


Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Sumenep, Achmad Fauzi beri  bantuan untuk 500 anak yatim dan  zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro di Kabupaten Sumenep, Minggu 2 April 2023 kemaren.


Safari Ramadhan Khofifah ke Sumenep bertemu dan berbincang dengan Achmad Fauzi untuk menguatkan sinyal politik jelang Pemilihan Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.


Kedua tokoh Jawa Timur itu kerap berbincang di sela-sela acara. Bahkan, Khofifah menyempatkan berbuka puasa dan sholat tarawih berjemaah di Masjid Jamik Sumenep, satu dari 10 masjid tertua di Nusantara.


Direktur ARCI Baihaki Sirajt mengatakan bahwa Fauzi bisa menjadi opsi sebagai cawagub bagi Khofifah. Karena saat dipasangkan dengan Khofifah, elektabilitasnya mencapai 48,7 persen. Artinya, Fauzi yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumenep berpeluang masuk Grahadi.


“Angka ini jauh di atas simulasi pasangan Emil-Thoriqul Haq 27,8 persen, Halim Iskandar-Gus Yani 14,9 persen, sedangkan 8,6 persen sisanya tidak tahu atau tidak menjawab,” jelas Baihaki.


Selain itu, dalam simulasi pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur tahun 2024 yang dilakukan ARCI, duet Khofifah dan Achmad Fauzi paling diminati responden.


Duet Khofifah-Fauzi menempati urutan pertama dengan 41,3 persen. Kemudian, ada pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas dengan elektabilitas 15,7 persen, serta Emil Elestianto Dardak-Eri Cahyadi dengan 19,5 persen. “Simulasi ini bisa menggambarkan peran tokoh muda di kancah politik,” kata Baihaqi.


Dalam pertemuan dengan Khofifah di Sumenep, Fauzi turut mengungkapkan sejumlah langkah taktik mengentaskan kemiskinan. Salah satunya dengan memaksimalkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.


Menurut Fauzi, pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Sumenep agar mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas Sumenep.


Tujuannya agar zakat infak dan sedekah dikelola oleh Baznas Sumenep, lalu dipakai untuk kegiatan-kegiatan positif, seperti membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan.


“Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan dukungan penuh kepada Baznas Sumenep untuk melakukan kegiatan-kegitan positif,” tandasnya. (Zi/Red)

Bagikan:

Komentar