|
Menu Close Menu

MUBES IKBA yang ke-V, Memilih dan Melantik KHR. Azaim Ibrahimy sebagai Ketua Umum

Minggu, 21 Mei 2023 | 22.50 WIB

KHR. Azaim Ibrahimy (Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo) terpilih sebagai Ketua Umum IKBA, saat memberikan sambutan. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Banyuwangi – Ikatan Keluarga Bani Raden Ahmad (IKBA) menggelar Halal Bihalal dan Musyawarah Besar (MUBES) yang ke–V yang ditempatkan di Pondok Pesantren (PP) Miftahul Ulum, Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Minggu (21/05/2023).


Kegiatan Mubes dan Halal Bihalal IKBA berlangsung dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2023 ini dihadiri oleh 2.000 orang dari keturunan (Dzurriyah) Raden Ahmad dari beberapa wilayah di Indonesia. 


Sejumlah tokoh keturunan IKBA yang hadir diantaranya (offline dan online); MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas,Wakil Ketua Rais Aam PBNU, Dr. HC. KH. Afifuddin Muhajir, Dr. KH. Cholil Navis, KH. Faiz Syukron Makmun,KH. Azaim Ibrahimy dan KH. Hayatul Ihsan Jazari.


Tidak hanya itu saja, KH. Sofyan (Rois Syuriah PCNU Kota Solo), KH. Soleh Sayuti, Dr. KH. Wadud Navis, KH. Imam Buchori Kholil, Ketua DPRD Sampang, Fadol Abdurrohim, H. Tofa, dan  Aminullah (Direktur BUMD PT. SDB Perseroda) turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.


Diketahui, pada tahun 2023, IKBA telah memasuki usia ke - 22 tahun dan melaksanakan Mubes ke – V yang dihadiri oleh perwakilan puluhan  Rayon/Kabupaten dari beberapa wilayah di indonesia. 


Salah satu hasil keputusan Mubes IKBA telah memilih dan melantik KHR. Azaim Ibrahimy (Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo) sebagai Ketua Umum IKBA dan KH. Hayatul Ihsan Jazari sebagai Sekjen IKBA untuk periode 2023 – 2028.


Setelah terpilih dan ditetapkan sebagai Ketua Umum Definitif dalam forum Mubes IKBA pada tanggal 20 Mei 2023, Kemudian KH. Azaim Ibrahimy dilantik pada tanggal 21 Mei 2023  dalam forum Halal Bihalal IKBA oleh Wakil Ketua Rais Aam PBNU, KH. Afifuddin Muhajir selaku Ketua Dewan Penasehat IKBA. 


Ketua Umum IKBA, KH. Azaim Ibrahmy mengatakan bahwa mengemban amanah sebagai Ketum IKBA sangat berat sehingga tidak bisa dijalankan sendirian atau beberapa orang saja.


Oleh karena itu, dia meminta segenap sesepuh, para masyayikh, dan keluarga besar IKBA berperan aktif dalam membantu menjalankan organisasi IKBA. 


"Agar sukses menjalankan amanah organisasi IKBA, pihaknya kedepan akan selalu bermusyawarah, meminta nasihat, arahan, bimbingan, dan masukan kepada seluruh kelurga besar IKBA, demi kebaikan dalam berkhidmah untuk mengokohkan ikatan kekeluargaan antar keturunan (Dzurriyah) Bani Raden Ahmad," katanya, Minggu (21/05/2023).


Pengasuh Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo berharap,  agar para keturunan (dzurriyah) Raden Ahmad selalu berbakti kepada leluhur sehingga leluhur akan merasa bahagia.


"Serta menjadi umat Nabi Muhammad yang taat agar dan diridhoi oleh Allah SWT. Dengan ucapan Bimsillah Masyaallah Laa Yasrifussu’u ilallah," imbuhnya.



Pada kesempatan yang sama, MenPAN RB, Abdullah Azwar Anas sebagai keturunan Raden Ahmad, yang turut hadir secara online (zoom) mengatakan, tantangan dalam berdakwah di era teknologi informasi sangat besar. 


"Para ulama/Pesantren dituntut untuk aware terhadap teknologi informasi. Medsos sebagai salah satu sarana dakwah yang sangat efektif dan jangkauan luas," tuturnya.


"Saat ini, Dakwah dan pengajian sudah bisa dilakukan secara online, sehingga bisa menjangkau santri dari beberapa wilayah belahan dunia," sambungnya.


Selain itu, Abdullah Azwar Anas memohon doa para segenap keluarga besar IKBA agar sukses dan lancar dalam menjalankan tugas sebagai MenPAN RB. Serta mengajak kepada segenap keluarga besar IKBA untuk terus menjalin silaturahmi.


"Insyaallah kami akan mengagendakan untuk mengadakan Reuni dan Halal Bihalal dengan Keturunan Raden Ahmad (IKBA)  baik di Rumah Dinas Menteri kawasan Widya Chandra atau di Pendopo Pemkab Banyuwangi," tandasnya.


Sebatas informasi tambahan,Ikatan Keluarga Bani Raden Ahmad adalah terdiri dari puluhan ribu anggota keluarga yang tergabung menjadi ikatan keluarga trah Raden Ahmad yang telah menyebar dan berdiaspora ke beberapa wilayah indonesia dengan latar belakang profesi.


Organisasi ini telah berdiri sejak tahun 2001 silam. Adapun Silsilah Raden Ahmad adalah Putra Raden Khotib Bagandan, cucu Raden Zainal Abidin (Sunan Cendana) Kwanyar, Bangkalan, Cucu Sunan Drajat,  Putra Sunan Ampel. 


Setiap setahun sekali tepatnya setiap tanggal 1 Dzulqo’dah diadakan kegiatan Halal Bihalal Rutin dengan tuan rumah bergiliran dan berpindah pindah tempat di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. (Zi/Had/Red)

Bagikan:

Komentar