|
Menu Close Menu

Jawab Tantangan Zaman, PP Bustanul Ulum Puger Jember Resmikan STAI RAYA

Senin, 05 Juni 2023 | 11.20 WIB

Kegiatan Launching Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Abdullah Yaqin (STAI RAYA) Puger Jember, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id Jember – Pondok Pesantren (PP)  Bustanul Ulum Mlokorejo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) menggelar Grand Launching Sekolah Tinggi Agama Islam Raden Abdullah Yaqin (STAI RAYA) pada Minggu (04/06/2023).


Diketahui, acara yang dipusatkan  di halaman PP Bustanul Ulum tersebut dihadiri oleh jajaran Majelis Keluarga PP Bustanul Ulum,  Kyai Syamsul Arifin Abdullah Yaqin, Lora Abdullah Hanani, Lora Robitul Firdaus, dan Lora Muhammad.


Selain itu juga, KHR. M. Nasich Aschal, M.Pd. selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Cholil Bangkalan sekaligus berkontribusi dalam proses berdirinya STAI RAYA bertindak sebagai pelaunching kegiatan tersebut.


KHR. M. Nasich Aschal, M. Pd dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada PP Bustanul Ulum sudah mendapatkan surat ijin operasional STAI RAYA dan berharap menjadi jembatan santri untuk membawa kebanggaan bagi pesantren.


"Semoga hadirnya STAI RAYA mampu menjembatani santri untuk membawa kebanggaan bagi pesantren. Dan menjadi sebaik-baiknya santri, sebaik-baiknya manusia adalah yang mampu berkontribusi dalam maslahah," ungkapnya Minggu (04/06/2023).



Lebih lanjut, Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Kiai Nasich itu meyakini bahwa setelah santri lulus SMA tidak akan kemana-mana. Karena sudah ada STAI RAYA yang akan merubah cara berpikir mereka. 


Menurutnya dengan adanya perguruan tinggi tersebut, perkembangan zaman dengan arus globalisasi dan digitalisasi yang begitu pesat akan mampu dijawab oleh santri yang akademisi ini. 


"Jika perkembangan zaman tidak direspon dengan baik, maka Bangsa lain yang akan menang dan mendominasi. Hadirnya STAI RAYA sudah menjawab kebutuhan adaptasi terhadap perkembangan zaman tersebut," jelasnya.


Pihaknya menuturkan, jika sewaktu kecil beliau ketika main ke PP Bustanul Ulum Mlokorejo bahwa pondok pesantren Bustanul Ulum dipenuhi dengan cerita-cerita masyayikhnya dan hikayah kekeramatannya.


"Selain cerita-cerita masyayikh dan hikayah kekeramatannya, Pondok Pesantren ini banyak barokahnya. Ketika kita menjalani hidup dengan keyakinan barokah maka bahagia tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat," sambungnya.


Hal ini senada juga disampaikan oleh Sulthonah Binti KH. Syamsul 'Arifin yang mewakili majelis keluarga besar PP Bustanul Ulum Mlokorejo bahwa barokah dapat diperoleh dengan berkhidmah. 


"Jadi, Berkhidmah artinya menyerahkan diri terhadap segala perintah guru," sambung Neng Sulthonah mewakili majelis keluarga besar PP Bustanul Ulum Mlokorejo.


Pihaknya menegaskan, perhatian Bustanul Ulum dengan tantangan zaman juga terlihat dari konsistensi dan istiqomah dalam khidmah di sektor pendidikan. 


"Tahun ini ada 347 peserta wisuda dari Madrasah Diniyah Unggulan, SMA Plus Bustanul Ulum dan SMP Plus Bustanul Ulum," katanya menambahkan.


Kemudian, acara tersebut dilanjutkan ceramah agama yang disampaikan oleh Lora Abdullah Hanani. Saat menyampaikan, ia tampak meneteskan air mata karena merasa bangga dan bahagia dapat menyaksikan pengejawantahan cita-cita Kiai Sepuh.


"Saya merasa bangga dan sangat bahagia cita-cita Alm. KH. Abdullah Yaqin pada 70 tahun yang lalu untuk berdirinya perguruan tinggi ini. Hari ini, apa yang dicita-citakan bisa terwujud," pungkasnya. (Zi)

Bagikan:

Komentar