|
Menu Close Menu

Di Kecamatan Tutur, Gus Amri Ingatkan Pentingnya Jaga Kerukunan Antar Umat Beragama

Senin, 10 Juli 2023 | 10.14 WIB

Mohammad Haerul Amri, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi NasDem saat menyalurkan beasiswa PIP di SDN Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jaw Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Pasuruan- Anggota DPR RI dari Fraksi  NasDem, Mohammad Haerul Amri, S.P,. M.Pd,  mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. Hal itu disampaikan  saat menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Kayukebek 1, Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Minggu, (09/07/2023). Di Kecamatan Tutur sendiri masyarakatnya ada yang penganut agama Hindu dan ada juga yang beragama Islam.


Menurut politisi yang akrab disapa Gus Amri ini, kerukunan antar umat beragama yang selama ini sudah dijaga oleh warga, menjadi salah satu pengikat terciptanya persatuan Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pancasila. Ia berharap agar kerukunan ini tetap terjalin dengan sebaik-baiknya hingga anak cucu kita.


" Kerukunan antar umat beragama di Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan yang telah lama hidup harus tetap dijaga sampai anak cucu kita nanti dengan sebaik-baiknya," tukas Gus Amri. 


Wakil Ketua Umum PP GP Ansor ini menyebut Kecamatan Tutur menjadi salah satu contoh bukti kerukunan yang harus di contoh oleh Kecamatan lain di Kabupaten Pasuruan.


" Sudah seharusnya kerukunan antar umat beragama disini harus di contoh oleh kecamatan dan daerah lainnya di Pasuruan," sebut Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini.


Selain itu, Gus Amri mengajak sejumlah mahasiswa Yudharta yang juga mendapatkan beasiswa kuliah lewat program (Kartu Indonesia Pintar/ KIP Kuliah ) untuk ikut serta hadir di acara tersebut. Diantaranya ada 10 anak yatim piatu yang dikuliahkan  sampai lulus. Hal itu disampaikan di hadapan tokoh masyarakat Ustad Yusuf, Komite SDN Blarang 3 (H. Yamuji), Kepala Sekolah SDN Kayukebek 1 (Ibu Yuni).  


" Bapak Ibu, saya mengajak mahasiswa ini sudah saya anggap anak sendiri. Mohon di saksikan bahwa saya tidak memberikan harapan palsu. Saya ajak kesini hanya sebagai bukti bahwa anak ini saya kuliahkan sampai lulus," pungkas Wakil Rakyat asal Dapil Jatim II (Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten/Kota Probolinggo). (Ham)

Bagikan:

Komentar