|
Menu Close Menu

Begini Sambutan Bupati Fauzi saat Kedatangan Mahfud MD di Sumenep

Minggu, 19 November 2023 | 13.11 WIB

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo saat menyampaikan sambutannya pada  acara Istighasah Kebangsaan di di Gor A. Yani Panglegur Sumenep pada, Sabtu (18/11/2023) malam. (Sumber Foto: Fauzi).

Lensajatim.id Sumenep – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo menyambut baik kedatangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam-RI), Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud MD di Gor A. Yani Panglegur Sumenep pada, Sabtu (18/11/2023) malam.


Diketahui, kegiatan yang dikemas dengan Istighasah tersebut diselenggarakan oleh Baitul Muslimin Indonesia, Relawan Puan Maharani Nusantara Sahabat Mahfud l, Ahmad Fauzi Mania, Madura Asli, Ikatan Keluarga Madura, Santri Milenial Indonesia, Higemura, dan Targetan Mahfud.


Berdasarkan pantauan di lapangan jurnalis media ini, hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Badan Anggaran DPR RI MH Said Abdullah, Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, dan berikut sejumlah tokoh besar lainnya.


Tidak hanya itu saja, tampak ribuan masyarakat, ulama, dan umara' pedati kegiatan Istighasah Kebangsaan yang juga dimeriahkan oleh Majelis Pemuda Bersholawat At-Taufiq dari Kabupaten Sampang.


Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkungan Kabupaten Sumenep itu mengucapkan selamat datang, khususnya kepada Menkopolhukam Mahfud MD di ujung timur Pulau Madura.


“Malam ini begitu indah dan luar biasa. Tiga kekuatan besar datang semuanya, bermunajat agar Indonesia lebih maju ke depannya, ada ulama, habaib dan masyarakat,” katanya, Sabtu (18/11/2023).


Suami Nia Kurnia Fauziyah itu menambahkan, Istighasah Kebangsaan yang dilaksanakan bersama ribuan masyarakat Madura, tak lain demi keselamatan bangsa.


“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang sudah hadir pada kesempatan malam ini. Dari Madura untuk Indonesia,” tutup politisi Partai PDI-P Sumenep itu.


Sementara itu,, Menkopolhukam-RI, Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud MD dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga negara ini, agar pemerintah kuat tenggakkan konstitusi.


"Mari jaga Bangsa ini, agar Pemerintah ini kuat tegakkan konstitusi dan tegakkan hukum. Kemudian, Masyarakat ikut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang dengan baik dan benar,"  ajaknya.


Pasalnya, lanjut Mahfud MD, Rasulullah SAW bersabda hancurnya suatu bangsa atau negara terletak pada hukum yang tidak ditegakkan.


"Rasulullah SAW dalam suatu hadits mengatakan bahwa hancurnya suatu bangsa atau negara karena hukum yang tidak ditegakkan. Okeh karena itu, penegakkan hukum menjadi kunci utama eksistensi negara," tegasnya.


Mahfud menambahkan, jika hukum di Negara Indonesia tidak bisa ditegakkan kepada pejabat maupun orang kaya dengan cara suap. Sementara, jika masyarakat kecil dihukum dan diadili dengan mudah 


"Hal ini akan menyebabkan kehancuran terhadap Bangsa ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW. Kalau di negara ini, hukuman dapat ditegakkan  50 persen, maka selesai masalah kebangsaan dan sisanya masalah lainnya," pungkasnya.

Bagikan:

Komentar