|
Menu Close Menu

Cara Memulai Usaha, Titik Indrawati : Harus Menyiapkan Mental Rugi

Kamis, 30 November 2023 | 07.51 WIB

Sesi foto bersama usai acara diskusi tentang kewirausahaan di Kampus UINSA Surabaya. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Dalam rangka memperingati Diesnatalis ke-4 Unit Kegiatan Mahasiswa Kewirausahaan dan Industri Ekonomi Kreatif yang ke-IV, UKM KEIKRAF menyelenggarakan UINSA ENTREPRENEUR FESTIVAL. Kegiatan  itu merupakan puncak yang dikemas dengan “Temu Wirausaha, Seminar UMKM dan Bazar UMKM” dengan tema ”UMKM Berdaya Indonesia Digdaya”, di Kampus UINSA Surabaya, Rabu (29/11/2023).


Titik Indrawati yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa untuk memulai usaha tidak mudah, tapi bukan berarti tidak bisa. 


" Paling tidak yang pertama untuk memulai usaha harus menyiapkan mental rugi. Memulai usaha jangan menghitung untung duluan, sebab kita akan sulit menerima saat ternyata usaha kita tidak sesuai dengan keinginan kita," jelas Titik yang merupakan pemilik usaha berlian ini. 


Tantangan bagi pengusaha pemula kata Titik, adalah saat gagal menjalankan usaha pertama. Tidak semua pengusaha pemula bisa menghadapi kegagalan pertama. 


" Jadi saat memulai usaha, tiba-tiba gagal, saat itulah mental kita di uji. Kita akhirnya bilang kok begini ya jadi pengusaha, ternyata enak menjadi karyawan yang sudah dengan pendapatan yang tetap. Nah disitulah pentingnya menyiapkan mental gagal," tandas perempuan yang juga menekuni dunia usaha asuransi di Perusahaan Allianz Indonesia ini. 


Apabila sudah menyiapkan mental rugi, maka ia tidak akan mudah putus asa untuk terus mencari solusi saat usahanya ada masalah atau rugi. 


Kemudian, pemilik Warung Mimi Sidoarjo ini menambahkan, penting juga diperhatikan untuk menjaga sustainable atau keberlanjutan dalam usaha. Setidaknya kata Titik, itu bisa dilakukan dengan tetap menjaga semangat agar tetap fokus dalam menjalankan usaha dan juga yang terpenting harus ada pembukuan dalam usaha. 


" Jadi sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan harus dicatat, supaya kita tahu setiap bulannya untung atau rugi. Kalau rugi misalnya supaya kita bisa mencari jalan keluarnya," papar Pembina G25 Indonesia ini. 


Titik lalu menuturkan bagaimana cara mendapatkan keberuntungan dalam menjalankan usaha. 


" Muliakan kedua orang tua. Tidak usah jauh-jauh cari penglaris, cukup minta Ridho kedua orang tua kita, karena itu Malaikat dalam hidup kita. Dan jangan lupa bersedekah," ucap perempuan yang saat ini sedang proses penyelesaian study Ilmu Hukum di Unitomo Surabaya.


Kegiatan yang berlangsung dari pagi sampai siang tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa dan mahasiswi UINSA Surabaya. Bahkan hadir juga perwakilan dari 20 perguruan tinggi yang ada di Surabaya. (Had)

Bagikan:

Komentar