|
Menu Close Menu

Sambangi ABN NasDem, Ratusan Mahasiswa Pemuda Indonesia Timur Deklarasi Dukung AMIN

Jumat, 19 Januari 2024 | 18.57 WIB

Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Timur datangi ABN dan deklarasi  dukung AMIN. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jakarta - Ratusan Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Timur mendeklarasikan dukungan kepada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN). Deklarasi dukungan digelar di Akademi Bela Negara (ABN) Partai NasDem.


Direktur Relawan AMIN Indonesia, Murni Umar dalam amanatnya meminta agar mulai hari ini hingga 14 Februari masif mengajak masyarakat memilih AMIN. 


“Saya menyoroti kemiskinan diberbagai daerah terlebih di Indonesia bagian Timur. Indonesia harus berubah, untuk itu mahasiswa sebarkan ke teman-teman untuk kampanyekan AMIN,” kata Musni Umar, Jumat sore (19/1/23)


Nantinya, mahasiswa pemuda dari Indonesia timur ini diminta mengawal TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan mengajak seluruh keluarga serta orang terdekat untuk memilih pasangan AMIN. “Nomor satu dicoblos, dua dilipat, lalu tiga ditutup,” tuturnya. 


Sementara itu, Gubernur Akademi Bela Negara Partai NasDem, IGK Manila mengaku bangga dengan kehadiran mahasiswa dan pemuda dari Indonesia Timur ke gedung penggemblengan kader restorasi itu.


“Saya bangga sekali, hari ini di Audiotorium Ki Hajar Dewantara berkumpul mahasiswa dari Indonesia Timur. Mulai hari ini dan seterusnya jadilah pemuda yang membanggakan bangsa ini,” tegas Manila.


Lebih lanjut, Manila juga mengenang cerita Ketum NasDem Surya Paloh yang menjadi bulan-bulanan politik karena memilih dan mendukung Anies-Baswedan. Padahal, Surya Paloh secara materi sudah tak kekurangan. Tetapi, sikapnya demi bangsa dan negara. 


“Padahal untuk apa? Beliau kaya, punya rumah, mobil. Tetapi beliau memilih untuk yakin pada jalannya. Beliau berdoa, sebelum meninggal ingin punya pemimpin yang tidak munafik dan mementingkan kepentingan bangsa,” urai Manila.


Diketahui, Surya Paloh dan Partai NasDem yang pertama sekali mengusung Anies Baswedan sebagai capres. Setelahnya PKS, dan terakhir PKB sekaligus mengusung Muhaimin Iskandar sebagai cawapres. (Tim)

Bagikan:

Komentar