|
Menu Close Menu

Dalam Waktu Dekat KPK Akan Datangi Kabupaten Bangkalan, Kira-Kira Ada Apa?

Senin, 27 Mei 2024 | 14.21 WIB

Badrul Ar Razi, Ketua Penyuluh Antikorupsi Jawa Timur. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Bangkalan- Dalam waktu dekat, tepatnya dari tanggal 30 Mei- Sampai 2 Juni 2024,  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI akan datang ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. 


Kedatangan rombongan KPK ini dalam rangka kegiatan Roadshow Bus KPK 2024, Jelajah Negeri Bagun Anti Korupsi yang akan berlangsung selama 4 hari di Kabupaten Bangkalan. 


Badrul Al Razi, Ketua Penyuluh Antikorupsi Jawa Timur saat dikonfirmasi media membenarkan adanya agenda tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut bekerja sama dengan 4 Pemerintah Provinsi se-Indonesia dan 8 Pemerintah Kabupaten/Kota. 


" Untuk di Jawa Timur ini yang paling strategis yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Bojonegoro dan Kota Surabaya. Kegiatan Roadshow Bus KPK tahun 2024 ini titik awal, startnya  itu dari Kabupaten Bangkalan pada tanggal 30 ini akan dimulai kegiatannya selama 4 hari, yaitu 30 Mei-2 Juni 2024," kata pria yang akrab disapa Badrul, Senin (27/05/2024).


Mantan Ketua Umum PC PMII Pamekasan ini menuturkan kegiatan tersebut akan diisi dengan serangkaian agenda, mulai dari sosialisasi antikorupsi, upaya meningkatkan partisipasi publik, untuk memahami apa sebenarnya korupsi dan bagaimana cara berpartisipasi untuk sama-sama melakukan pencegahan atau pemberantasan korupsi di Indonesia. 


" Dalam kegiatan ini KPK melibatkan banyak unsur mulai dari ASN yang ada di Kabupaten Bangkalan, pelajar, media komunitas, masyarakat umum ini boleh ikut karena memang dalam kegiatan ini ada rangkaian-rangkaiannya, dan masyarakat tinggal memilih kira-kira akan ikut di kegiatan yang mana," tandas Badrul. 


" Sesuai surat KPK yang ditujukan kepada kami sebagai ketua forum penyuluh anti korupsi di Jawa Timur, maka kami tentu akan mengerahkan, akan menurunkan beberapa penyuluh anti korupsi yang ada di Jawa Timur untuk juga berkolaborasi bersama KPK dengan berbagai  peran yang akan diberikan oleh KPK," tambahnya. 


Untuk itu pihaknya berharap kepada masyarakat Bangkalan bersama-sama melakukan edukasi terkait pemahaman antikorupsi. 


" Intinya saya  berharap kepada masyarakat  di Kabupaten Bangkalan ayo bersama-sama kita ciptakan, dan kita edukasi masyarakat Bangkalan secara umum untuk memahami tentang apa itu anti korupsi, sehingga kedepannya baik masyarakat atau pelayan publik yaitu ASN mengerti dan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas sehingga tidak terjebak atau terperangkap melakukan tindak pidana korupsi," pungkasnya. (Had) 

Bagikan:

Komentar