Khofifah Indar Parawansa Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 02 saat silaturahmi ke Ponpes Dalwa Bangil Pasuruan. (Dok/Istimewa). |
Didampingi KH Asep Asyaifuddin Chalim, Prof Ridwan Nasir, HM Arum Sabil dan juga Ghorifirin dari tim pemenangan provinsi, kedatangan Khofifah di Ponpes Dalwa ini disambut langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Dalwa Habib Zein bin Hasan Baharun.
Khofifah mengatakan bahwa silaturahmi malam ini sangat positif dan konstruktif. Pasalnya tak hanya diterima dengan hangat, namun Khofifah dan jajaran juga diajak untuk keliling pondok dan meninjau fasilitas moderen yang disediakan bagi para santri.
“Alhamdulillah kami berterima kasih pada pengasuh Ponpes Dalwa yang menerima kami dengan sangat hangat. Kami bahkan diajak untuk keliling pondok melihat betapa ponpes Dalwa memberikan fasilitas yang terbaik bagi kelancaran dan kenyamanan proses pembelajaran,” tegas Khofifah.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini meninjau langsung ruang-ruang kelas pembelajaran santri, meninjau perpustakaan yang sangat bagus, dan juga kamar-kamar penginapan bagi para dosen dan tamu dari berbagai negara.
Dikatakan Khofifah, fasilitas ponpes Dalwa ini sudah berkualitas sangat baik dan sangat moderen. Dimana setiap kelas pembelajaran sudah dilengkapi LED TV touchscreen, kursi yang nyaman, dan juga proyektor yang siap digunakan jika dibutuhkan.
“Fasilitas pembelajaran yang ada di Ponpes Dalwa ini sangat baik. Yang tentunya harapan kita santri dan maha santri yang belajar di sini akan nyaman dan semakin bersemangat dalam belajar menyerap ilmu dari para ustadz ustadzah dan juga para Ulama,” tegas Khofifah.
“Yang harapannya fasilitas yang berkualitas ini berseiring dengan kualitas SDM lulusan Ponpes Dalwa yang bisa menjawab kebutuhan tantangan zaman,” tegasnya.
Khofifah pun memuji metode pembelajaran Ponpes Dalwa yang mempertahankan manhaj salaf dalam pengajaran pada santri. Sehingga meski semua fasilitas dilakukan secara moderen, tapi tidak meninggalkan pakem pembelajaran pesantren pada santri.
Sebagaimana diketahui, Pondok Pesantren Dalwa didirikan oleh Al Habib Hasan Baharun pada tahun 1981. Kini, Pondok Pesantren Dalwa Bangil Pasuruan telah mempunyai sekitar 19.000 santri putra dan putri dan telah memiliki 5 kampus.
“Pengembangan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam harus terus dikembangkan dan dijaga keberadaannya sebagai lembaga pemantapan akidah, pengembangan ilmu, pembentukan karakter dan akhlaq yang mulia demi mencetak generasi bangsa yang unggul,” tegas Khofifah.
Di akhir, Khofifah kembali menyampaikan terima kasih pada keluarga besar Pondok Pesantren Dalwa. Sebab dalam silaturahmi kali ini Habib Zein bin Hasan Baharun juga didampingi lengkap punggawa pondok.
Mulai dari Habib Dr. Zainal Abidin selaku Kependidikan/Direktur pasca UII Dalwa, Habib Ahmad Ba'agil selaku Arsitek pokdok, Dr. Salahuddin Hasyim selaku Wadir S1 UII Dalwa, dan juga Habib Bakri.
“Terima kasih atas keramahan yang diberikan. Bahkan silaturahmi ini diakhiri dengan ngeteh bersama para pimpinan, para Dosen dan Guru di Cafe Dalwa yg berada di roof top Dalwa Mall. Kami menikmati teh, kopi dan juga nasi mandhi sambil berdiskusi dengan sangat gayeng dan konstruktif,” pungkas Khofifah. (Red)
Komentar