![]() |
Ra Nasih saat reses di Kecamatan Burneh, Bangkalan.(Dok/Istimewa). |
Dalam forum tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai keluh kesahnya kepada wakil rakyat asal Dapil Madura ini. Salah satunya mereka curhat soal kesulitan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi. Sehingga itu menjadi salah satu kendala bagi para petani untuk bercocok tanam.
" Pemerintah harus merespon dengan cepat, utamanya Pemerintah Provinsi. Agar masyarakat yang kesulitan mengakses pupuk tidak abai terhadap pemerintah. Itu akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan, " ucap politisi yang akrab disapa Ra Nasih kepada media, Kamis (27/02/2025).
Peraih penghargaan Tokoh Muda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini mendorong agar pemerintah bisa menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk yang banyak dikeluhkan oleh para petani ini. Ra Nasih optimis itu akan terselesaikan apabila ada upaya serius dari pemerintah dengan juga melakukan sinergi dengan semua pemegang kebijakan, mulai dari pemerintahan di semua tingkatan dan juga petani.
Ra Nasih menambahkan, kalau itu tidak segera direspon dengan serius dirinya khawatir akan terjadi krisis pangan karena banyak petani yang gagal panen. Hal itu, tentu juga akan berpengaruh terhadap program pemerintah soal ketahanan pangan.
" Persoalan kelangkaan pupuk terjadi karena pendistribusian yang tidak efektif dan tidak tepat sasaran. Maka harus dicari akar permasalahan dan solusinya. Hal ini agar masalah yang lama terjadi ini tidak berlarut-larut dan melebar, " kata Ra Nasih. (Had).
Komentar