![]() |
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi dan Muhammad Saifuddin, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya. (Dok/Istimewa). |
Hal itu diungkapkan Walikota Eri, karena untuk mendukung keluarga pra miskin yang ada di Kota Surabaya butuh anggaran yang cukup besar mencapai 1,5 Triliun.
Berangkat dari itu, dengan semangat gotong royong yang dimiliki oleh warga Surabaya, pihaknya mengajak warga yang mampu (Sejahtera) iuran antara Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu untuk bisa membantu keluarga miskin.
Usulan tersebut mendapat respon positif dari Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Muhammad Saifuddin. Politisi muda Partai Demokrat yang akrab disapa Bang Udin itu menyampaikan bahwa hal itu akan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.
"Pemerintah menginginkan pihak yang sejahtera membantu yang pra miskin itu, itu adalah cita-cita mulia, saya sangat mendukung," ucap Bang Udin saat ini media, Senin (10/03/2025).
Untuk itu, Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin ini berharap Pemkot bisa segera merealisasikan dengan segera menyiapkan platformnya, mulai dari bagaimana cara memberikan sumbangan, kemudian pengelolanya siapa dan bagaimana penyalurannya kepada masyarakat pra miskin. " Jadi itu harus benar-benar disiapkan secara detail, supaya nilai kemanfaatannya benar-benar terasa untuk masyarakat pra miskin," tandasnya.
Kalau sudah jelas, lanjut Bang Udin, maka masyarakat yang sudah masuk kategori sejahtera itu bisa menyumbang 200 ribu."Tidak bisa kemudian dipatok 200 ribu, kalau dia mampu 500 ribu, 1 juta, dan kalau sudah dibuka saya orang pertama yang akan menyumbang,"ungkap Bang Udin.
Sumbangan tersebut menurutnya juga memiliki semangat yang baik, sesuai dengan tradisi masyarakat Indonesia yaitu semangat kebersamaan dan gotong royong. (Had).
Komentar