|
Menu Close Menu

DPR Desak Tingkatkan Pengawasan PMI Buntut Tewasnya WNI Korban TPPO asal Jawa Timur

Rabu, 14 Mei 2025 | 10.49 WIB

Willy Aditya, Ketua Komisi XIII DPR RI.(Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Jakarta- Kasus tewasnya Rizal Sampurna, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), bekerja di Kamboja mendapat perhatian khusus dari Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya.


Politisi asal Partai NasDem ini menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tersebut. Lebih dari itu lanjut Willy, pihaknya bersama pemerintah terus melakukan berbagai upaya mencari solusi terbaik agar hal serupa tidak terjadi lagi.


Willy mengakui adanya kritik dari berbagai pihak atas peristiwa tersebut. Dan itu harus dilihat sebagai perbaikan. " Kritik terhadap proses ini harus dilihat dalam kerangka yang konstruktif untuk terus membangun sistem yang lebih baik," ucapnya kepada media, Rabu (14/05/2025).


Peristiwa tersebut kata Willy, karena lemahnya pengawasan skema pengiriman PMI ke beberapa negara dengan menggunakan jalur resmi.


Untuk itu, Willy juga mengajak masyarakat agar selalu waspada serta berhati-hati terhadap iming-iming menjadi PMI. Utamanya kalau itu dilakukan dengan cara yang tidak sesuai prosedur.


" Desa-desa perlu mengambil peran dan tanggung jawab untuk mengedukasi warganya agar tidak mudah menerima janji muluk bekerja di luar negeri," tandasnya.


Sebatas informasi, Rizal diduga merupakan korban  TPPU. Jenazahnya telah tiba pada Senin, 12 Mei 2025,  di kediaman orang tuanya, di Klatak, Kelurahan Sukowidi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (Had)

Bagikan:

Komentar