|
Menu Close Menu

Dari Mataram ke Majapahit, PW GP Ansor DIY Studi Banding ke Jatim

Minggu, 29 Juni 2025 | 19.31 WIB

Studi Banding PW GP Ansor DIY ke PW GP Ansor Jatim di Kantor GP Ansor Jawa Timur di Surabaya.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Surabaya – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (PW GP) Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan kunjungan resmi ke PW GP Ansor Jawa Timur (Jatim), Sabtu (29/6/2025), dalam rangka kegiatan Studi Banding Organisasi. Acara berlangsung di Aula Graha PW GP Ansor Jatim, Jalan Masjid Al-Akbar Timur No. 9A, Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya.


Mengusung tema “Dari Mataram ke Majapahit: Sinergi Kader, Khidmah untuk Negeri”, kegiatan ini menjadi momentum strategis silaturahim dan pertukaran gagasan antara dua wilayah yang memiliki akar kuat dalam gerakan kaderisasi dan dakwah kebangsaan.


Ketua PW GP Ansor Jatim, H. Musaffa Safril, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas wilayah sebagai bentuk adaptasi organisasi dalam menjawab tantangan zaman.


“Kader GP Ansor harus berani bergerak melintasi batas-batas administratif. Saling belajar dan memperkuat jejaring adalah kunci membangun peradaban. Dari Mataram menuju Majapahit adalah simbol kolaborasi dalam membangun khidmah yang lebih luas,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua PW GP Ansor DIY, Abdul Muiz, mengapresiasi sambutan hangat PW GP Ansor Jatim dan menyebut Jatim sebagai “barometer gerakan kaderisasi” di tingkat nasional.


“Banyak hal yang bisa kami pelajari dari Jawa Timur, mulai dari konsolidasi kader, manajemen organisasi, hingga tata kelola media digital. Ini akan menjadi bekal penting bagi kami menjelang Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil),” kata Muiz.


Menurutnya, meski jumlah kader dan struktur organisasi di Jatim jauh lebih besar dibandingkan DIY, pengelolaan kelembagaan yang dilakukan tetap berjalan efektif dan solid.


Kegiatan studi banding tersebut juga diisi dengan pemaparan program unggulan PW GP Ansor Jatim dan sesi diskusi interaktif yang melibatkan jajaran pimpinan harian dari kedua wilayah. Forum ini menjadi ruang strategis untuk menyerap praktik-praktik baik dalam penguatan organisasi.


Muiz menegaskan bahwa PW GP Ansor DIY ingin memastikan Rakerwil ke depan tidak sekadar bersifat seremonial, tetapi menghasilkan program kerja yang konkret dan berkelanjutan.


“Jawa Timur telah memberi kami inspirasi besar. Kami berharap kerja sama seperti ini bisa terus berlanjut dalam bentuk kolaborasi nyata antarwilayah,” pungkasnya. (Had) 


Bagikan:

Komentar