|
Menu Close Menu

Sambut 10 Muharram 1447 H, MWCNU Rubaru Gelar Sunatan Massal untuk Anak Yatim dan Dhuafa

Minggu, 06 Juli 2025 | 13.41 WIB

Khitan Massal yang digelar oleh MWCNU Rubaru dalam rangka 10 Muharram. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Sumenep – Dalam rangka menyambut datangnya 10 Muharram 1447 Hijriah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Rubaru, Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Sunatan Massal sebagai bentuk khidmat sosial dan kepedulian keagamaan kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada Ahad pagi, 6 Juli 2025, dan dipusatkan di kawasan sekretariat MWCNU Rubaru.


Ketua Panitia, Mahmudi, S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara MWCNU Rubaru dengan Yayasan Sunat Gratis Indonesia, Jawa Pos Radar Madura, BMT NU Cabang Rubaru, serta didukung penuh oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) MWCNU Rubaru.


“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar. Insyaallah ke depan akan kami jadikan agenda tahunan sebagai bentuk nyata kepedulian NU kepada masyarakat,” ujar Mahmudi.


Sekretaris MWCNU Rubaru, Arofiq, M.Pd, menjelaskan bahwa tujuan utama pelaksanaan sunatan massal ini adalah untuk meringankan beban keluarga kurang mampu dalam menunaikan kewajiban khitan bagi anak-anak mereka.


“Selain membantu warga dhuafa, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menghidupkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di bulan Muharram,” jelas Arofiq.


Sebanyak 33 anak dari keluarga yatim dan dhuafa yang tersebar di 11 desa se-Kecamatan Rubaru ikut serta dalam kegiatan sunatan massal ini. Seluruh peserta mendapatkan layanan medis profesional serta bingkisan dan obat-obatan dari panitia dan tim medis.


Kegiatan yang disaksikan langsung oleh pengurus MWCNU Rubaru, lembaga-lembaga dan badan otonom (banom) NU, tokoh masyarakat, serta para wali anak ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat.


Rais MWCNU Rubaru, Kiai Mudzakkir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan ini dan berharap agenda serupa dapat terus dilanjutkan ke depannya.


“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi ladang amal jariyah, membawa keberkahan bagi masyarakat, dan mempererat hubungan antara NU dengan warga,” tutur Kiai Mudzakkir.


Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan bingkisan secara simbolis kepada peserta sunatan massal. (Yud) 

Bagikan:

Komentar