|
Menu Close Menu

Wamendes Dukung Menteri ESDM Percepat Listrik Masuk Desa

Minggu, 06 Juli 2025 | 09.42 WIB

Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT). (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jakarta – Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT), Ahmad Riza Patria menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam mendorong percepatan penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum teraliri aliran listrik secara optimal.


Hal itu disampaikan Wamendes Ariza saat menerima kunjungan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Penyelesaian Isu Strategis Sektor ESDM, Muhammad Pradana Indraputra di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Kamis (3/7/2025).


“Kami sangat senang dan mengapresiasi komitmen Pak Bahlil yang begitu kuat membangun bangsa dengan perhatian serius kepada masyarakat desa, terutama dalam hal percepatan penyediaan listrik di desa-desa yang belum mendapatkan layanan listrik secara menyeluruh,” ujar Ariza dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).


Wamendes menilai bahwa komitmen tersebut mencerminkan keberpihakan nyata pemerintah terhadap pembangunan desa, serta menjadi langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis masyarakat desa.


Dalam pertemuan lanjutan tersebut, kedua pihak membahas secara teknis rencana pengadaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk wilayah-wilayah desa yang belum tersambung jaringan listrik nasional. Program ini akan difokuskan ke desa tertinggal dan sangat tertinggal, yang selama ini kesulitan akses energi karena kondisi geografis dan minimnya infrastruktur.


“Kami sudah memberikan arahan teknis bagi desa-desa yang selama ini menghadapi kendala akses listrik, baik karena letak geografis terpencil, keterbatasan infrastruktur, maupun kurangnya skema pembiayaan lokal,” ungkap Ariza.


Kemendes PDT sendiri telah menyiapkan data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data SDGs Desa sebagai basis pemetaan dan validasi target program percepatan listrik desa. Langkah ini diharapkan mampu menjawab tantangan teknis dan memastikan program tepat sasaran.


“Indeks ini sudah terintegrasi dan siap digunakan oleh Kementerian ESDM untuk menentukan target wilayah prioritas,” lanjutnya.


Lebih lanjut, Wamendes Ariza menegaskan bahwa semangat percepatan listrik desa ini sejalan dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto yang mendorong pembangunan dimulai dari desa dan daerah pinggiran.


“Ini adalah wujud nyata dari cita-cita Pak Prabowo dalam menciptakan desa yang maju, mandiri, dan berdaulat secara energi,” tutupnya.


Program percepatan penyediaan listrik desa ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara merata. (Had)

Bagikan:

Komentar