![]() |
Prof. Dr. H. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A, Ketua Umum MA IPNU periode 2025–2030 saat bersalaman dengan Zulkifli Hasan, Menko Pangan RI dalam acara Munas MA IPNU di Bondowoso, Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Sejak awal, pimpinan sidang menawarkan mekanisme pemilihan kepada 27 utusan peserta Munas. Namun, melalui diskusi penuh kekeluargaan, forum sepakat menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA). Mekanisme ini mempercayakan keputusan kepada sembilan tokoh terpilih yang mewakili berbagai wilayah dan elemen alumni IPNU.
Sembilan anggota Tim AHWA tersebut adalah: Hilmi Muhammadiyah (Ketua Demisioner), Asrorun Niam (Sekretaris Demisioner), Idy Muzayyad (Steering Committee), Dr. Zainut Tauhid dan Dr. Abdullah Azwar Anas (mantan Ketua Umum IPNU), Abdul Aziz (zona barat), Ahmad Jaelani (zona tengah), Ahmadi (zona timur), serta Abdul Aziz Suaidi.
Selain memilih Ketua Umum, Tim AHWA juga menyusun struktur kepengurusan lengkap MA IPNU untuk lima tahun ke depan. Hal ini dibenarkan oleh Sudarsono Rahman atau Cak Dar, yang kini menjabat Sekretaris Dewan Pertimbangan MA IPNU Pusat. “Itu hasilnya Tim AHWA,” singkatnya, Jumat (08/08/2025).
Struktur Lengkap MA IPNU 2025–2030
Dewan Penasehat:
Ketua: Dr. Hilmi Muhammadiyah
Sekretaris: Dr. Siddiq Sisdianto
Dewan Pertimbangan:
Ketua: Dr. Zainut Tauhid
Sekretaris: Sudarsono Rahman, S.H
Dewan Pakar:
Ketua: Dr. Abdullah Azwar Anas
Sekretaris: Prof. Ali Ramdani
Dewan Presidium:
Ketua Umum: Prof. Dr. H. Asrorun Ni’am Sholeh, M.A
Ketua: Abdul Hamid Wahid, M.Ag; Mutjtahidur Ridlo; Abdul Aziz Suaidi; Dr. Ahmad Syauqi, S.H., M.H.; Khoirul Anam; Asep Mujahit; Aswandi Jaelani; Doni Ahmad Munir; Arif Rahman; Nasirul Falah; Muhammad Hamzah; Abdullah Mundi; Zulfa Efendi; Idam Darul Mukti; Nomor Hidayat.
Sekretaris: Idy Muzayyad
Wakil Sekretaris: Ahmad Wari; Syuhud Usnata; Syamsudin Empai; Yansen Zainabun; Sya’roni Mubarok; Heriyanto; Agus Salim; Muh. Ahmad Jaelani; Ahmad Syafii; Muh. Arsyad.
Bendahara: Abdullah Masud
Wakil Bendahara: Ridlwan Thoiyib; Alfian Toni; Idam Zakaria; Ajad Sudrajat; Mar’i Marzuki.
Terpilihnya Prof. Asrorun Niam Sholeh diharapkan menjadi energi baru bagi Majelis Alumni IPNU untuk memperkuat jejaring, menghidupkan semangat kaderisasi, serta memperluas peran strategis alumni di berbagai bidang. (Had)
Komentar