Baru 80 Persen, Kuota Haji Sumenep Tahun 2026 Belum Final

Baca Juga

Kantor Kemenag Kabupaten Sumenep.(Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sumenep— Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi merilis kuota haji reguler tahun 2026 untuk seluruh 34 provinsi di Indonesia. Berdasarkan ketetapan tersebut, Indonesia memperoleh total 221.000 kuota jemaah, yang terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.

Provinsi Jawa Timur tercatat sebagai daerah dengan kuota haji reguler terbanyak secara nasional, yakni 42.409 jemaah, disusul Jawa Tengah sebanyak 34.122 jemaah, dan Jawa Barat dengan 29.643 jemaah.

Sementara itu, kuota haji untuk Kabupaten Sumenep hingga saat ini masih bersifat dinamis dan belum ditetapkan secara final. Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sumenep, baru sekitar 80 persen dari total perkiraan kuota yang diterima.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sumenep, Ahmad Halimy, mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Agama RI sembari terus berkoordinasi dengan Kemenag Provinsi Jawa Timur terkait kemungkinan adanya tambahan kuota.

“Yang sudah turun baru sekitar 80 persen, atau sekitar 738 jamaah dari estimasi keseluruhan. Karena ada tambahan kuota untuk Jawa Timur, kami berharap Sumenep juga mendapat tambahan seperti tahun sebelumnya,” ujarnya, Kamis (30/10/2025).

Menurut Halimy, jumlah tersebut masih dapat berubah seiring dengan penyesuaian pembagian kuota nasional oleh pemerintah pusat. Ia optimistis Sumenep berpeluang mendapatkan tambahan kuota, mengingat tahun lalu jumlah jemaah yang diberangkatkan mencapai lebih dari seribu orang.

“Kami masih menunggu kepastian resmi. Mudah-mudahan tahun ini ada tambahan lagi, sehingga semakin banyak calon jamaah yang bisa berangkat,” tambahnya. (Yud/Had)