 |
| Tangkap layar Website Ini Kampungku.com.(Dok/Istimewa). |
Sebagai Founder, Sucipto menuturkan bahwa ide ini berangkat dari keprihatinannya terhadap banyaknya potensi desa di Indonesia yang belum tergarap dengan baik. “Banyak desa memiliki produk dan potensi luar biasa, tapi terkendala dalam hal manajemen, pengemasan produk, hingga strategi pemasaran. Dari situlah inikampungku.com hadir untuk membantu masyarakat agar bisa lebih maksimal dalam pengelolaan dan pengembangan potensi desa,” jelasnya, Jumat (10/10/2025).
Sementara itu, Siti Nuurlaily Rukmana yang berperan sebagai Co-Founder, turut menegaskan bahwa platform ini bukan sekadar ruang promosi, melainkan wadah kolaborasi. “Kami ingin menjadi jembatan antara masyarakat desa dengan dunia digital, agar ekonomi lokal bisa tumbuh dan budaya tetap lestari,” ujarnya.
Melalui inikampungku.com, masyarakat yang memiliki potensi atau produk unggulan dapat mempromosikannya secara gratis. Cukup mengunjungi situs tersebut atau mengirimkan pesan langsung melalui akun Instagram @ini_kampungku, tim Ini Kampungku akan membantu proses promosi dan publikasi produk tersebut.
Mengusung tagline “Kampungku Berdaya, Budayaku Lestari”, platform ini menargetkan seluruh desa di Indonesia agar mampu berdaya secara ekonomi sekaligus menjaga kelestarian budaya lokal.
“Ide ini sebenarnya sudah lama muncul, tapi baru benar-benar kami kembangkan sejak awal tahun 2025,” tambah Sucipto yang juga Dosen Universitas Terbuka (UT) Surabaya ini.
Ia berharap kehadiran Ini Kampungku bisa menjadi motor penggerak kebangkitan ekonomi desa dan mendorong masyarakat untuk lebih percaya diri menampilkan kekayaan lokalnya kepada dunia. (Had)
Komentar