![]() |
| Rakerwil DPW Partai NasDem Jawa Timur di Surabaya.(Dok/Istimewa). |
Mengusung tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Jawa Timur”, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat konsolidasi internal partai dalam menghadapi Pemilu 2029.
Rakerwil dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional dan daerah Partai NasDem, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustofa, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim, dan Ketua DPW Partai NasDem Jatim Lita Machfud Arifin.
Selain itu, hadir pula jajaran DPP dan DPD se-Jawa Timur, seperti H. Fauzi Amro, M.Si, H. Charles Meikyansah, S.Sos., M.Ikom, Dra. Nining Indra Shaleh, M.Si, Gulam Mohamad Sharon, Dr. Atang Iriawan, SH., M.Hum, Dossy Iskandar Prasetyo, Rudianto Lallo, S.H., M.H., Dedy Ramanta, Machfud Arifin, Thoriq Majiddanor, Hj. Dini Rahmania, Nurhadi, Muhammad Habibur Rochman, dan H. Slamet Junaidi.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparkan sejumlah capaian pembangunan selama masa kepemimpinannya. Ia menyampaikan apresiasi kepada Partai NasDem yang dinilai konsisten bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan yang pro-rakyat.
“Sinergi antara DPW Partai NasDem dan Pemerintah Provinsi tidak hanya di DPRD, tapi juga dalam berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat. Kami berterima kasih atas dukungan Partai NasDem selama dua periode pemerintahan,” ujar Khofifah.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Saan Mustofa, menegaskan bahwa DPP Partai NasDem menargetkan Jawa Timur masuk tiga besar nasional dalam perolehan kursi DPRD pada Pemilu 2029.
“Kami telah melakukan konsolidasi di berbagai daerah. DPP juga membawa tim analis data untuk memetakan wilayah potensial dan dapil kosong agar strategi pemenangan lebih terukur,” jelas Saan kepada media.
Ia menambahkan, kekuatan utama Partai NasDem berada pada soliditas struktur organisasi hingga tingkat ranting (DPRt). Karena itu, DPP meminta seluruh pengurus memperkuat basis kaderisasi di akar rumput.
“Setiap DPRt minimal memiliki 20 pengurus yang tersebar di berbagai RT. Ini penting agar rekrutmen dan gerakan partai benar-benar menyentuh masyarakat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur, Lita Machfud Arifin, menyatakan optimisme bahwa target tiga besar di Pemilu 2029 bisa tercapai dengan kerja kolektif seluruh struktur partai.
“Kalau melihat tren dukungan masyarakat dalam tiga kali pemilu terakhir, target tiga besar sangat realistis. Saat ini, dari 14 dapil DPRD Provinsi Jawa Timur, NasDem memperoleh 10 kursi. Empat dapil yang kosong menjadi fokus pembenahan kami,” ungkap Lita.
Menurut Lita, hasil evaluasi dan analisis internal menunjukkan bahwa selisih suara di beberapa dapil yang belum terisi tidak terlalu besar. Dengan strategi lapangan yang tepat dan penguatan struktur partai, NasDem Jatim optimistis bisa menambah kursi signifikan pada pemilu mendatang.
“Data hasil Pemilu 2024 sudah kami analisis. Dengan kerja terukur, disiplin struktur, dan strategi lapangan yang tepat, kami optimistis seluruh dapil bisa terisi pada 2029,” ujarnya.
Lita menambahkan, Rakerwil ini bukan sekadar agenda konsolidasi, melainkan juga forum evaluasi dan penyusunan langkah strategis untuk memperkuat jaringan kader, digitalisasi partai, serta program-program berbasis kerakyatan di seluruh kabupaten/kota.
Rakerwil NasDem Jawa Timur kemudian ditutup dengan perumusan strategi pemenangan dan pemetaan wilayah prioritas. DPW NasDem Jatim menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat struktur partai, memperluas basis dukungan, dan memastikan setiap kader aktif bergerak di tengah masyarakat. (Had)


Komentar