|
Menu Close Menu

Konfercab NU Sumenep 2025 Digelar di Annuqayah, Ini Rangkaian Jadwal Lengkapnya

Minggu, 07 Desember 2025 | 11.33 WIB

Panggung Pelaksanaan Pembukaan Konfercab NU Kabupaten Sumenep 2025 di Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Sumenep— Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep memastikan kesiapan pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) NU 2025 yang akan digelar hari ini, Ahad (7/12/2025), bertempat di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep. Agenda lima tahunan ini menjadi forum permusyawaratan tertinggi NU di tingkat cabang.


Konfercab tahun ini mengusung tema “Satu Fikrah, Satu Harakah” dan dijadwalkan dihadiri oleh jajaran Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, unsur Forkopimda Sumenep, para masyayikh NU, serta tokoh masyarakat.


Ketua Panitia Konfercab NU Sumenep, Kiai A. Kurdy Khan, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah mencapai tahap akhir.


“Persiapan sudah 99 persen. Sejak beberapa hari terakhir, panitia bekerja maksimal menyiapkan seluruh rangkaian acara. Insyaallah Konfercab NU Sumenep siap digelar,” ujarnya, Sabtu (6/12/2025).


Ia menjelaskan, Konfercab ini akan diikuti oleh ribuan pengurus dan kader NU dari berbagai tingkatan di Kabupaten Sumenep. Seluruh undangan telah disampaikan kepada peserta yang memiliki Surat Keputusan (SK) kepengurusan aktif.


“Peserta terdiri dari perwakilan MWCNU sebanyak lima orang sebagai peserta, serta perwakilan Ranting NU lima orang sebagai peninjau,” jelasnya.


Kiai Kurdy menambahkan, berdasarkan hasil verifikasi dan validasi (verval) PBNU beberapa bulan lalu, PCNU Sumenep masuk dalam kategori grade B. Dengan demikian, hak suara dalam Konfercab hanya dimiliki oleh unsur MWCNU, sementara Ranting NU berstatus sebagai peninjau.


“Ini memang berbeda dengan Konfercab 2020. Sesuai aturan baru dari PBNU, yang memiliki hak suara hanya MWCNU. Pola ini juga berlaku di tingkat wilayah dan nasional,” terangnya.


Meski begitu, kehadiran Ranting NU tetap dinilai penting, mengingat Konfercab tidak semata-mata menjadi ajang pemilihan pimpinan, tetapi juga sebagai forum evaluasi dan perumusan arah kebijakan organisasi.


“Konferensi bukan hanya soal memilih ketua, tetapi juga membahas laporan pertanggungjawaban kepengurusan, sidang komisi, hingga perumusan rekomendasi dan program strategis PCNU Sumenep untuk lima tahun ke depan,” ungkapnya.


Pembukaan Konfercab NU Sumenep 2025 dijadwalkan dimulai pukul 08.00 WIB. Seluruh peserta, baik dari unsur MWCNU maupun Ranting NU, diwajibkan melakukan registrasi sebelum acara dimulai. Agenda pembukaan akan diisi dengan sambutan-sambutan serta pengarahan dari PBNU.


Usai coffee break, Sidang Pleno I akan digelar pukul 10.30–11.30 WIB dengan agenda pengesahan tata tertib dan agenda konferensi. Sidang ini akan dipimpin oleh PBNU atau PWNU Jawa Timur yang mendapat mandat resmi dari PBNU.


Selanjutnya, Sidang Pleno II dijadwalkan pukul 12.30–13.30 WIB dengan agenda utama penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PCNU Sumenep masa khidmat 2020–2025.


Pada pukul 13.30–15.00 WIB, Konfercab akan dilanjutkan dengan Sidang-sidang Komisi, meliputi Komisi Keorganisasian, Komisi Rekomendasi, dan Komisi Keagamaan. Sidang ini diikuti oleh peserta dari unsur MWCNU dan peninjau dari Ranting NU.


Sidang Pleno III digelar pada pukul 15.30–16.30 WIB dengan agenda pembacaan dan pengesahan hasil sidang komisi. Setelah itu, peserta memasuki waktu istirahat, salat, dan makan (ishoma) pukul 16.30–19.00 WIB.


Puncak Konfercab berlangsung pada Sidang Pleno IV pukul 19.00–22.00 WIB yang berisi pernyataan demisioner kepengurusan PCNU masa khidmat 2020–2025, penghitungan dan pengesahan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA), penetapan Rais terpilih, pemilihan Ketua PCNU, serta penetapan formatur.


Rangkaian Konfercab NU Sumenep 2025 ditutup pada pukul 22.00–23.00 WIB dengan sambutan Rais dan Ketua PCNU terpilih, serta pembacaan doa. (Yud) 

Bagikan:

Komentar