|
Menu Close Menu

MWC NU Ganding Bangun Kampung NU di Desa Bataal Barat

Jumat, 21 Agustus 2020 | 13.22 WIB

Suasana Peresmian Kampung NU di Desa Bataal Barat Ganding


lensajatim id Sumenep- Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Ganding, Kabupaten Sumenep, membangun Kampung NU di Desa Bataal Barat. Hal tersebut sebagai upaya membangun sinergi antara NU dengan pemerintah desa setempat.


Peresmian kampung NU itu digelar di Balai Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep. Rabu (19/08/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.


Kegiatan tersebut bersamaan dengan momentum perayaan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 dan peringatan Tahun Baru Islam 1442 Hijriyah. Hadir pada acara tersebut, Ketua PC NU Sumenep, KH. Panji Taufiq, Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur, Ketua Rois Syuriah MWC NU Ganding, KH. Ahmad Haqqi Ahata.


Hadir pula Forpimcam Ganding, kecuali Bapak Camat Ganding, Faruk Hanafi, seluruh Banom NU, Perangkat Desa Bataal Barat serta para undangan.


Peresmian kampung NU ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua MWC NU Ganding, Abd. Syakur Shaleh kepada kepala Desa Bataal Barat, R. Bashiratul Aini, S.Sos dan disaksikan langsung oleh KH. Panji Taufiq Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Sumenep.


Ketua PC NU Sumenep, KH. Panji Taufiq, dalam sambutannya menyampaikan, pembentukan kampung NU di Desa Bataal Barat merupakan yang pertama di Kabupaten Sumenep.


"Ini yang pertama di Sumenep, semoga ini bisa diikuti oleh Desa yang lain minimal saat di Kecamatan Ganding, bersyukur jika se Kabupaten Sumenep," dauhnya. 


Nilai Plus Kampung NU, menurut Ketua Tanfidziyah PC NU Sumenep itu, dalam segala kegiatan kepemerintahan dan ke NU-an Kedepan akan selaras dan akan selalu bersinergi.


"Ini artinya akan bergerak mulai struktur, kultur dan formal. Jadi aparat Desa, kiai kampung, pengurus NU tingkat Desa akan selaras bersama-sama membangun Desa lebih baik dan kompak," ungkapnya pula.


Dirinya juga berharap Kabupaten Sumenep menjadi kabupaten yang Nahdlatul Ulama dengan dibentuknya kampung-kampung NU di setiap Desa di Kota Sumekar. 


"Mudah menjadi Sumenep Baldatun Thoyyibatun Warobbun Wafur, masyarakatnya sejahtera merata semuanya. Karena penggagasan kampung NU bukan hanya selogan belaka tapi harus betul-betul menjadi sikap perilaku kita bersama, " harapnya.


Disamping itu, Ketua MWC NU Ganding, menjelaskan penggasaan kampung NU pertama di kecamatan Ganding diletakkan di Dusun Sumber Payung.


"Memang ada relevansinya Kampung NU ini diletakkan di Dusun Sumber Payung, karena dalam sejarahnya NU Sumenep pertama kali dicetuskan bertempat di Sumber Payung sehingga menjadi Ranting NU pertama di Kabupaten Sumenep," ungkapnya.


Sementara Kepala Desa Bataal Barat, R. Bashiratul Aini, S.Sos, menerangkan gagasan kampung NU ini bertujuan untuk membumikan nilai-nilai ahlussunah wal jama'ah ditengah masyarakat yang persoalannya semakin kompleks.


"Pembentukan kampung NU ini dalam rangka untuk membangun sinergi antara aparat desa Bataal Barat dengan MWC NU Ganding dalam upaya membangun desa serta mengenalkan nilai nilai Ahlussunah Wal jama'ah pada masyarakat," tukasnya. (Rusdi)

Bagikan:

Komentar