|
Menu Close Menu

Kampanyekan Toleransi dan Tolak Radikalisme, Barikade Gus Dur Jatim Agendakan Dialog Kebangsaan di 7 Karesidenan

Senin, 01 Februari 2021 | 21.04 WIB

 

Ketua DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal (Dok/Istimewa)

lensajatim id Surabaya- DPW Barisan Kader (Barikade) Gus Dur, Jawa Timur akan menggelar Dialog Kebangsaan di 7 Karesidenan, meliputi Surabaya, Bojonegoro, Madiun, Kediri, Malang, Besuki dan Madura.


Menurut Ketua DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur, Ahmad Arizal, Kegiatan tersebut akan mengangkat tema "Menjaga Toleransi dan Menolak Radikalisme Menuju Indonesia Maju". " Ini sebagai upaya mengkampanyekan Toleransi dan Tolak Radikalisme, khususnya di Jatim," tukas pria yang akrab disapa Cak Ahmad saat dikonfirmasi. Senin (01/02/2021). 


Sebab, itu kata Ahmad, merupakan esensi dari pemikiran dan perjuangan yang dilakukan oleh mantan Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. " Kami sebagai loyalis Gus Dur akan tetap memperjuangkan apa yang menjadi misi beliau. Apalagi saat ini rasa toleransi itu sangat penting digelorakan. Termasuk juga Radikalisme harus kita perangi bersama-sama, karena membahayakan dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara," tandas Ahmad. 


Kegiatan tersebut kata Ahmad, akan dilakukan mulai bulan Maret 2021. Untuk kesuksesan kegiatan itu, pihaknya akan mengandeng Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) yang ada di Jawa Timur. 


Dirinya bersyukur karena menjelaskan, kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari beberapa kalangan. " Alhamdulillah ini banyak mendapat respon positif dan support, salah satunya dari Kakanwil Depag Jatim. Kami beberapa waktu lalu sudah silaturrahim dan sambutannya baik," beber Ahmad. 


Tak hanya itu, dirinya juga akan terus melakukan silaturahmi ke beberapa pihak, seperti Gubernur, Wakil Gubernur dan Kapolda Jawa Timur. " Itu sebagai bentuk keseriusan kami," pungkasnya. 


Secara terpisah, Wakil Ketua Umum DPP Barikade Gus Dur Sudarsono Rahman menyambut positif apa yang diagendakan oleh DPW Barikade Gus Dur Jawa Timur. Pria yang akrab disapa Cak Darsono ini mengaku ide tersebut juga hasil diskusi beberapa kali dengan dirinya. " Selain menjadi ajang terus meneruskan perjuangkan Gus Dur, sekaligus ajang konsolidasi Loyalis dan Kader Gus Dur di Jatim," ungkapnya. (Had/Red)



Bagikan:

Komentar