|
Menu Close Menu

Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim Reses Hari Terakhir di Universitas Yudharta Pasuruan

Rabu, 10 Maret 2021 | 13.17 WIB

H. Muzammil Syafi'i, SH, MSi, Anggota Komisi A DPRD Jatim sekaligus Ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim saat reses di Kampus Universitas Yudharta Pasuruan, Jawa Timur (Dok/Istimewa)


lensajatim id Pasuruan-
Anggota Komisi A DPRD Jawa Timur yang juga Ketua Fraksi DPRD Jawa Timur, Muzammil Syafi'i melekukan reses di hari terakhir bertempat di Kampus Universitas Yudharta Pasuruan. Senin (08/03/2021).


Menurut politisi yang akrab disapa Buya Muzammil ini para uadien yang hadir dari unsur  Para legal dari MWCNU Se-Kabupaten Pasuruan, Pengurus MUI Kecamatan, GANAS ANNAR Kabupaten Pasuruan sebanyak 125 orang. 


Kata Muzammil dalam serap aspirasi tersebut banyak persoalan yang menjadi topik bahasan, mulai  tentang penyiapan tenaga Para Legal di setiap Kecamatan yang ada dengan diberikan materi tentang Advokasi kepada masyarakat tentang Pendidikan, Kebijakan, Kekerasan pada Wanita. Memberikan pendampingan kepada masyarakat yang membutuhkan. 


Selain itu, Pandemi Covid 19 yang hingga kini masih belum berakhir juga tidak lepas dari topik perbincangan. Menurutnya Covid 29 ini di Kabupaten Pasuruan imbasnya semakin tingginya angka perceraian, karena terjadinya penurunan ekonomi masyarakat banyak angka pengangguran dan PHK.  " Sehingga tidak mampu memberikan nafkah yang layak pada istrinya," tukas Muzammil. 


Peredaran narkoba yang semakin meningkat, juga menjadi bahan kajian,  mereka berharap ada keseriusan pemerintah dalam mengatasi hal hal tersebut. Bila perlu, kata Muzammil, DPRD memfasilitasi kegiatan yang digagas oleh LPBH NU dan juga GANAS ANNAR MUI Kabupaten Pasuruan.


Di reses sebelumnya, tepatnya dihari kelima lanjut Muzammil, dirinya melakukan reses  di Desa Oro-oroombo Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan, bersama Para Toko Masyarakat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan.


Banyak hal juga yang menjadi topik bahasan, mulai upaya pemulihan ekonomi pasca covid 19,  diharapkan ada kebijakan pemerintah yang menyentuh pada kebutuhan masyarakat .


Kata Mantan Wakil Bupati Pasuruan ini, Audien berharap Pemerintah segera membuka kembali proses belajar mengajar secara tatap muka. Itu dikarenakan anak anak sudah banyak yang bosan di rumah, karena anak anak semakin malas dan bnyak bermain game di HP demikian juga orang tua sudah tidak mampu lagi memberikan bimbingan secara optimal, enggan belajar secara daring dengan berbagai macam kendala yang ditimbulkan. 


Menurutnya, dengan masuknya anak sekolah akan menggerakkan kembali perenonomian di bawah dengan banyaknya orang jualan di sekolah, kemudian masyarakat masih berharap ada bantuan untuk menambah modal bagi UMKM. 


Tak hanya itu kata Muzammil, pada serap aspirasi tersebut masyarakat juga mengeluhkan distribusi pupuk yang tidak merata dan bahkan cenderung langkah, sehingga banyak yang hasil panennya tidak optimal sehingga banyak masyarakat yang merugi akibat kelangkaan pupuk. Mereka meminta  difasilitasi memperoleh pupuk dengan harga normal dan sesuai dengan kebutuhan luasan sawah agar bisa memperoleh hasil yang memuaskan dan tidak rugi. (Had/Red)

Bagikan:

Komentar