|
Menu Close Menu

Erjik Bintoro, Mantan Politisi PDIP Dipastikan Gantikan Chusainuddin di DPRD Jatim

Kamis, 29 April 2021 | 22.10 WIB

caption : Anik Maslachah, S. Pd, M. Si, Sekretaris DPW PKB Jatim. foto : istimewa.


lensajatim.id Surabaya-Sekretaris DPW Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur, Anik Maslachah mengungkapkan partainya telah menunjuk Erjik Bintoro sebagai pengganti Chusainuddin. Pergantian Antar Waktu (WAW) itu dilaksanakan karena Chusainuddin, anggota Fraksi PKB DPRD Jatim meninggal dunia.


Pengganti Chusainuddin adalah Erjik Bintoro, seorang politikus senior. Erjik adalah mantan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri. Ia juga Ketua DPRD Kabupaten Kediri periode 2009-2014.


"Iya... benar. Pengganti mas Udin (Chusainuddin) atas nama Erjik Bintoro sebagai peraih suara kedua terbanyak setelah mas Udin," kata Anik yang juga penasehat Fraksi PKB sekaligus Wakil Ketua DPRD Jatim tersebut, Kamis (29/4/2021).


Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam mengaku telah menerima surat permohonan pergantian antar waktu anggota DPRD Jatim Fraksi PKB atas nama Erjik Bintoro. Ia menggantikan Chusainuddin.


"Surat permohonan PAW atas nama Erjik Bintoro sudah kami terima dari DPRD Jatim per tanggal 26 April 2021. Surat itu sudah kami proses dan langsung diteruskan ke DPRD Jatim sehari setelahnya. Setelah itu, surat akan diteruskan ke Mendagri melalui Gubernur Jatim," terang Anam.


Selama ini Erjik dikenal sebagai politikus senior PDI perjuangan. Pada pemilu 2014 ia mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jatim VI yang meliputi Kota dan Kabupaten Kediri serta Kota dan Kabupaten Blitar dan Kabupaten Tulungagung. Ia gagal melenggang ke Senayan karena perolehan suaranya dibawah Pramono Anung. 


Namun Pramono Anung harus melepas statusnya sebagai Anggota DPR RI karena ia ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sekretaris Kabinet. Erjik pun berpeluang menggantikan Pramono Anung di Senayan. Sebab, ia adalah caleg PDI Perjuangan satu dapil dengan perolehan suara terbesar kedua. Tapi DPP PDI Perjuangan lebih memilih Eva Kusuma Sundari sebagai pengganti Pramono Anung, sekalipun perolehan suaranya dibawah Erjik Bintoro.


Pasca gagal menggantikan Pramono Anung lewat PAW di tahun 2015, Erjik tak lagi aktif di PDI Perjuangan. Namun tiba-tiba, pada pemilu 2019 ia membuat kejutan dengan maju sebagai caleg DPRD Jatim dari PKB untuk daerah pemilihan Jatim VIII yang meliputi Kota dan Kabupaten Kediri. Perolehan suaranya berada di bawah Chusainuddin. (Red).

Bagikan:

Komentar