 |
| Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia (Dok/Istimewa) |
lensajatim.id Jakarta- Polemik terkait rangkap jabatan Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro sempat menjadi sorotan publik. Setelah ramai, akhirnya Ari mengundurkan diri dari posisi Wakil Komisaris Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
Sikap tersebut mendapat pujian dan apresiasi dari kalangan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat FEB UI. Dalam siaran pers yang diterima redaksi, Muhammad Tesar selaku Ketua HMI Komisariat FEB UI menilai mundur merupakan langkah yang sangat tepat.
" Melihat kondisi UI yang saat ini masih ramai tersorot, saya atas nama HMI Komisariat FEB UI sekaligus sebagai bagian dari civitas akademika UI mengapresiasi langkah Bapak Ari Kuncoro selaku rektor UI untuk mundur dari jabatan Wakil Komisaris Utama BRI," kata Muhammad Tesar. Jumat (23/07/2021).
Menurutnya, langkah tersebut sebagai bentuk kesungguhan rektor UI untuk menerapkan etika jabatan dan perbaikan kualitas serta nama besar UI.
Akan tetapi, lanjut Tesar, untuk memastikan penerapan etika dan perbaikan UI berjalan secara berkelanjutan, pihaknya berharap agar rektor UI dapat meneguhkan komitmennya dengan hitam di atas putih untuk tidak merangkap jabatan selama mengemban amanah rektor.
"Dengan konsiderasi yang sama, kami juga meminta agar Statuta UI yang baru dicabut terlebih dahulu untuk didiskusikan bersama civitas akademika UI," pungkasnya. (Red)
Komentar