|
Menu Close Menu

Pertani HKTI Jatim Apresiasi Penanaman 2500 Pohon Vanili di Jember

Kamis, 02 Desember 2021 | 15.48 WIB

Lia Istifhama, Ketua Perempuan Tani HKTI Jawa Timur saat hadir dalam penanaman 2500 pohon vanili di Karanganyar Ambulu, Jember, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id, Jember- Perkumpulan Forum Petani Vanila Indonesia (PFPVI) menanam 2500 pohon vanili di  Karanganyar Ambulu Kabupaten Jember. Acara yang berlangsung pada 28/11 tersebut, dihadiri para pegiat pertanian. Diantaranya adalah Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan. Ir. Imam Sudarmaji, dan aktivis Perempuan Tani (Pertani) HKTI, yaitu Dr. Lia Istifhama, Ketua Pertani Jatim, dan Eka Purwati Ketua Pertani Jember.


Abu Darin, Ketua PFPVI, menjelaskan harapannya agar keberadaan pohon vanili bisa menjadi potensi destinasi wisata.


“Dengan adanya gerakan penanaman 2500 bibit vanilla di area estate Sentong, pemerintah desa Karanganyar kecamatan Ambulu berharap kedepannya bisa menjadi destinasi wisata yang ada didesa setempat,” jelasnya.


Sedangkan Plt Kadis Tanaman Pangan holtikultura dan perkebunan Imam Sudarmadji di awak media bahwa kedatangan nya mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto, bahwa tanaman vanilla di kabupaten Jember berkualitas ekspor, nomor dua tingkat internasional, berpotensi sekali untuk dikembangkan,dan dibudidayakan jelasnya.


Senada dengannya, Ketua Pertani HKTI Jawa Timur, Lia Istifhama, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya vanili sangat berpotensi meningkatkan perekonomian bangsa. Terlebih, Abu Darin selaku Ketua PFPVI, disebutkan olehnya telah memiliki buyer (pembeli) dari pasar ekspor.


“Vanili terbukti memiliki potensi tinggi dalam perekonomian. Demand (permintaan) dan buyer-nya tersedia dalam jumlah besar, sehingga sayang sekali jika tidak dikuatkan. Dengan begitu, apa yang sudah dilakukan di Jember ini, bisa ditiru oleh wilayah lainnya,” terangnya perempuan yang akrab disapa Ning Lia dalam rilis yang diterima redaksi. Kamis, (02/12/2021).


Seperti biasa, aktivis asal Surabaya tersebut, juga mencetuskan pantun dalam sambutannya. “Hati janganlah galau meski malam Minggu kelabu. Kalau datang ke ambulu mampirlah ke vanilinya pak Abu,” yang disambut dengan tepuk tangan hadirin. (Red)

Bagikan:

Komentar