|
Menu Close Menu

Takziah ke Rumah Duka, AHY Ajak Kader Demokrat Doakan Almarhum Hermanto Dardak

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 17.27 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat bersama Istrinya Annisa Pohan dan Anis Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat takziah ke rumah duka almarhum Hermanto Dardak. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jakarta- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)  takziah ke rumah duka almarhum Hermanto Dardak, Ayahanda Emil Elistianto Dardak yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur.


AHY tiba di rumah duka sekitar   jam 14.12 WIB dengan ditemani istrinya, Annisa Pohan. Sabtu, (20/08/2022).


" Saya bersama Annisa dan juga seluruh
kader, pengurus serta keluarga besar Partai Demokrat turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya ayahanda dari sahabat seperjuangan saya, Mas Emil Dardak, yaitu Almarhum Bapak Hermanto Dardak," ucap AHY.


Tokoh muda yang namanya diprediksi sebagai Capres potensial 2024 ini menyampaikan bahwa Bapak Hermanto Dardak  adalah seorang tokoh yang sangat ia  kagumi, pernah menjadi Wakil Menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu dibawah kepemimpinan Presiden SBY waktu itu.


" Hubungan kami juga cukup dekat, terlebih putra kebanggaan beliau, mas Emil Elistianto Dardak yang saat ini mengemban amanah sebagai Wagub Jatim, adalah Ketua DPD Partai Demokrat di Jatim," tukas AHY.


AHY mengajak semua kader dan pengurus Partai Demokrat untuk ikut mendoakan.


"  Saya mengajak seluruh pengurus, kader dan juga kawan-kawan sekalian untuk memohon do'a agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, diterima seluruh amal ibadahnya, dan diampuni dosa-dosanya oleh Allah SWT. Aamiin," ucapnya.


" Semoga Mas Emil Dardak beserta keluarga besar juga diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi ini. Al-Fatihah," pungkasnya.


Seperti diketahui, Bapak Hermanto Dardak meninggal setelah terlibat kecelakaan di tol Pemalang Batang pukul 03.25 WIB tanggal 20 Agustus 2022.  (Red).

Bagikan:

Komentar