|
Menu Close Menu

Hadiri Pembukaan PKKMB STKIP PGRI Sumenep 2022, Ini Tiga Pesan Moral Bupati Fauzi untuk Mahasiswa Baru

Senin, 05 September 2022 | 18.59 WIB

Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022 STKIP PGRI Sumenep di depan Masjid Jamik Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sumenep- 807 Mahasiswa baru STKIP PGRI Sumenep mengikuti kegiatan pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2022 di depan Masjid Jamik Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Senin,( 05/09/2022).


Selain diikuti Maba, hadir juga dalam kegiatan itu Bupati Sumenep Achmad Fauzi sekaligus membuka acara, kemudian Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, Dandim 0827 Letkol Czi Donny Pramudya Mahardi, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni, para dosen, pengurus yayasan STKIP PGRI Sumenep dan Takmir Masjid Jamik Sumenep Husen Satriawan.


Sebelum acara berlangsung, para mahasiswa baru (Maba) STKIP PGRI Sumenep tersebut melaksanakan kirab budaya dari Taman Tajamara menuju arah utara Taman Adipura Sumenep, tepat di depan Masjid Jamik.


Selanjutnya, secara simbolis Bupati Sumenep Achmad Fauzi secara dengan membuka PKKMB Tahun 2022 STKIP PGRI Sumenep melalui pelepasan burung merpati.


Bupati Sumenep Fauzi menyampaikan, bahwa mahasiswa baru STKIP PGRI Sumenep harus memiliki semangat belajar yang nyata. Menurutnya, dedikasi untuk belajar dapat mengubah masa depan mahasiswa.


“Kesempatan hanya datang satu kali, belajar dengan rajin maka kalian salah satu hamba Allah yang tidak menyianyiakan perjuangan orang tua kalian dalam berusaha untuk kalian bisa kuliah,” kata Fauzi saat memberikan sambutan.


Setidaknya ada tiga pesan moral yang disampaikan oleh Fauzi kepada peserta PKKMB STKIP PGRI Sumenep. Pertama, mahasiswa harus selalu mensyukuri nikmat yang Tuhan yang telah diberikan.


Kedua, selalu mengingat orang tua dan ketiga harus berguna bagi bangsa dan negaranya agar hidupnya tidak sia-sia.


“Harus diingat, tidak semuanya bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, yang ingin saya sampaikan jangan sia-siakan perjuangan kedua orang kalian. Bagi mahasiswa yang jauh, sering seringlah menelpon orang tuanya agar semangatnya bertambah seiring doa kedua orang tua,” pesannya.


Kemudian berikutnya lanjut Fauzi, jika mahasiswa STKIP PGRI Sumenep sudah menjadi keluarga besar Kabupaten Sumenep. Tentunya, kata dia, harus mengikuti aturan yang ada di kampus. Sehingga, tidak ada gesekan antara kampus dan mahasiswa.


“Maka kalian harus mengikuti aturan-aturan yang sudah ditetapkan oleh STKIP PGRI Sumenep, tadi saya tanya jalan kaki darimana, ternyata jalan kakinya dari Tajamara, inilah juga salah satu aturan yang sudah ditentukan oleh kampusnya dalam hal ini STKIP PGRI Sumenep,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua STKIP PGRI Sumenep Asmoni menerangkan, jika kampusnya tersebut sudah mengalami kemajuan yang pesat dengan bertambahnya minat mahasiswa untuk berkuliah di kampus berjuluk ‘Taneyan Lanjang’ itu.


“Kami akan terus memajukan pendidikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep. Alhamdulillah di STKIP PGRI Sumenep siap untuk Kemajuan Kabupaten Sumenep,” paparnya.


“Sebagai insan berpendidikan, kami akan terus mengembangkan kependidikan untuk kemajuan Kabupaten Sumenep. Kita harus berdiri tegak dan di depan untuk kemajuan dunia pendidikan dan menjadi Universitas, sebagai harapan kami pada tahun selanjutnya akan semakin maju dengan mahasiswa baru yang semakin bertambah,” pungkasnya. (Yud/Red/ADV).

Bagikan:

Komentar