|
Menu Close Menu

Dianggap Mencoreng Nama Pencak Silat, Pagar Nusa dan PSHT Dukung Polsek Sukolilo Tindak Tegas Perusuh

Senin, 19 Desember 2022 | 19.22 WIB

Pesilat Pagar Nusa dan PSHT kompak dukung Polsek Sukolilo tindak tegas perusuh di wilayah Kecamatan Sukolilo. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Peristiwa penyerangan  warkop di kawasan Keputih Sukolilo Surabaya, 2 Desember 2022 yang diduga berasal dari oknum kelompok salah satu perguruan pencak silat membuat resah warga Keputih. 


Ulah gerombolan perusuh mirip gangster itu sudah mengarah tindak kriminal. Sebab, mereka membawa senjata tajam dan menyerang  dan menjarah barang milik warga yang ada di warung kopi.


Tindakan oknum kelompok silat itu disikapi oleh Perguruan Silat PAGAR NUSA dan PSHT yang ada di Sukolilo. Tindakan itu dianggap mencoreng nama Pencak Silat yang menjunjung tinggi jiwa kesatria. Pagar Nusa dan PSHT pun kompak mendukung Kepolisian Sektor Sukolilo untuk menindak tegas siapapun yang membuat onar di kawasan Sukolilo, mau pun Surabaya.


"Kami pengurus PSHT dan pengurus Pagar Nusa Sukolilo mendukung tindakan tegas Polsek Sukolilo, agar siapapun yang mau berbuat rusuh mikir berkali-kali sebelum berbuat. Ini demi terciptanya Surabaya yang aman," kata Cak Gareng, salah satu pesilat, dalam keterangannya, Senin (19/12/2022).


Diberitakan sebelumnya, aksi puluhan perusuh yang semula diduga kelompok gangster terjadi di kawasan Keputih, Sukolilo. Ternyata mereka berasal dari salah satu kelompok pesilat di sekitar Surabaya. 


Puluhan remaja yang berkonvoi sambil membawa senjata tajam itu menyerang sebuah warung kopi (warkop) di kawasan Keputih, Surabaya, Jumat (2/12/2022) dini hari. Namun, penduduk sekitar melakukan perlawanan, dan 12 remaja berhasil ditangkap warga, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. (Red).

Bagikan:

Komentar