|
Menu Close Menu

Muamalat Institute dan Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo Tandatangani MOU Literasi Keuangan Syariah dan Pengembangan SDM

Minggu, 27 Agustus 2023 | 17.11 WIB

 

Penandatanganan MOU antara Muamalat Institute dengan Ponpes Mukmin Mandiri Sidoarjo terkait Literasi Keuangan Syariah. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sidoarjo- Muamalat Institute, anak usaha PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang bergerak di bidang pengembangan bisnis dan sumber daya manusia (SDM) dan Pondok Pesantren Mukmin Mandiri Sidoarjo yang diasuh KH. Muhammad Zakki, menandatangani sebuah nota kesepahaman (MoU) literasi pengelolaan keuangan syariah dan pengembangan SDM Santripreneur dan Jamaahpreneur.


Kesepakatan tersebut ditandatangani di Gedung Yayasan Pesantren Mukmin Mandiri pada Sabtu (26/8/2023).


Wenny Wijayanti, Region Liability Manager Jatim, Bali dan Nusra PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyampaikan bahwa , MoU tersebut ada dua bidang, yaitu, literasi keuangan syariah dan pengembangan SDM santripreneur.


“Ada dua nota kesepahaman (MoU) yang pertama bidang literasi keuangan syariah untuk jamaahpreneur dan pengembangan SDM santripreneur. Litersi keuangan dimulai hari ini para jamaah kami edukasi bagaimana mengelolah keuangan secara syariah. Alhamdulillah antusias sekali jamaahnya semangat belajarnya kuat,” katanya.


Senada dengan hal tersebut, Umi Ety mengatakan bahwa jamaahpreneur yang diasuhnya merupakan kumpulan ibu-ibu yang eksis berwirausaha namun memiliki kemauan belajar yang tinggi.


 “Jamaahpreneur ini jamaah yang memiliki peran ganda satu sisi sebagai entrepreneur UMKM, sisi lain pembelajar sejati. Sibuk berbisnis tapi punya kemauan belajar yang tinggi demi kemajuan usahanya,”, paparnya disela-sela penandatanganan MoU.


Sementara itu, Gus Heri selaku Pembina Jamaahpreneur sekaligus mewakili pengasuh Pesantren Mukmin Mandiri dalam sambutannya membuka acara memberikan penguatan bahwa MoU yang disepakati merupakan komitmen pesantren untuk terus meningkatkan kualitas SDM santri dan jamaah dalam berwirausaha. 


“Kualitas SDM santri dan jamaah di bidang entrepreneur menjadi komitmen kami di pesantren, untuk itu santri bisa mengambil ilmunya untuk diaplikasikan dalam business activity di unit entrepreneur pesantren, bagi jamaahpreneur keistiqomahan belajar meski sibuk mengelola bisnis itulah yang akan membuat usahanya semakin berkembang karena kualitasnya terbangun,” terang Gus Heri.


Lebih lanjut, Gus Heri menambahkan dengan berpesan kepada santri dan jamaahpreneur agar betul-betul bisa memanfaatkan kesempatan yang berharga yang difasilitasi pesantren untuk kemajuan usaha.


 “Manfaatkan sebaik-baiknya fasilitas yang diberikan oleh pesantren untuk kemajuan usaha jamaahprener, dan untuk santri manfaatkan untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan bisa ekspan menjalankan kegiatan entreprneuership di pesantren ini,” pungkasnya.  (AG/Red)

Bagikan:

Komentar