|
Menu Close Menu

PB HMI Gelar Sekolah Instruktur Ideopolitorstratak, Ternyata Ini Tujuannya

Kamis, 10 Agustus 2023 | 19.34 WIB

Sekolah Instruktur Ideopolitorstratak 2023 oleh BPL PB HMI di Kota Malang. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Malang-BPL PB HMI Bidang Hubungan Antar Lembaga menggelar Sekolah Instruktur Ideopolitorstratak 2023 di Kota Malang. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas instruktur HMI dalam mengelola training maupun sebagai fasilitator training.


Kegiatan menarik animo para instruktur HMI dari seluruh HMI. Dalam waktu yang relatif singkat, kegiatan tersebut mampu menjaring 50-an lebih peserta namun hanya 30-an saja yang berhasil lolos ke Malang.


" Kegiatan ini akan diselenggarakan dari tanggal 10 sampai 13 Agustus 2023 dengan mengundang narasumber yang kompeten pada masing-masing materi," jelas Ketua Panitia, M. Anas Nasir. Kamis, (10/08/2023).


Ketua Umum BPL, Surya Ramadhan menuturkan bahwa  Ideopolitorstratak bukan hanya berbicara persoalan pemenangan dalam suatu pertarungan perpolitikan.


" Jauh dari pada itu, ada ideologi yang harus dipertahankan di dalam setiap langkah dan gerak kader HMI, oleh sebab itu lahir lah sebuah kegiatan dalam rangka mencetak para instruktur yang dapat memiliki ideologi politik di dirinya dan dapat menyampaikan dan menanamkan kepada para kader HMI," tandas Surya. 


Perlu halnya memahami ideologi dunia. Seperti yang ada dalam buku-buku. Perlu halnya mencari referensi dalam mempelajari ideologi. Dasar kapitalis bisa dijadikan referensi untuk melakukan perbandingan ideologi kiri.


Ideologi dipahami segala ide atau gagasan. Ide menjadi landasan atau gagasan dalam bergerak. Salah satu landasan penting yang harus digunakan dalam hidup adalah politik. Sederhananya salam memperoleh politik yang baik, maka dibutuhkan strategi dan taktik. Oleh karenanya besar harapan saya untuk forum yang singkat ini menciptakan kader yang mengetahui kerangka dasar dalam memahami dan menyampaikan materi ideopolitorstratak.


Pengklasifikasian dari materi ini menjadi Metode penyampaian materi menjadi strategi yang bisa digunakan.Cara yang paling mudah sangat dibutuhkan, bukan hanya substansi melainkan saya kritis menciptakan metode penyampaian materi.


Itu sebagai upaya meningkatkan kapasitas dari seluruh instruktur yang mengikuti kegiatan Sekolah Ideopolitorstatak.


Hal itu menjadi ruang perkaderan yang sepi. Dari publisitas, sorot kamera, perhatian senior.


"Mari niatkan sebagai bentuk pengabdian, ibadah menciptakan insan kader, insan cita agar terlahir nilai," ajak Ahan Sahrul Arifin, Pengurus MW KAHMI Jatim. 


" Jadi jangan pernah takut untuk bergerak. HMI tidak bisa menjadi kuat dan hebat jika pelatihan/Perkaderannya kuat," tambahnya. 


Oleh karenanya, menurutnya   kegiatan-kegiatan perkaderan HMI perlu dikawal dengan serius. (Ir/Red


Bagikan:

Komentar