Aksi Protes Wartwan Bangkalan di depa Stadion Gelora Bangkalan (SGB). (Dok/Istimewa). |
Sebelumnya, Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa yang sempat membuat heboh media sosial.
Ternyata, permohonan maaf Pj Bupati Bangkalan belum membuat teman-teman wartawan legowo. Terbukti, keesokan harinya, para kuli tinta itu justru melakukan aksi boikot.
Berbagai rangkaian kekecewaan para jurnalis akhirnya juga mendapat respon dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Muhammad Hadi Wawan Guntoro mewakili seluruh panitia meminta maaf secara terbuka atas insiden tersebut.
“Itu semua tidak ada kesengajaan, atas nama panitia kami meminta maaf kepada seluruhnya yang merasa tidak terlayani, merasa tidak nyaman dalam pembukaan POPDA maupun Peparpeda tahun 2024 di kabupaten Bangkalan,” jelasnya lewat video, Kamis (07/11/24).
Sesuai tuntutan teman-teman wartawan permohonan maaf juga disampaikan oleh Kadispora Bangkalan Ahmad Ahadian Hamid serta Alifuddin selaku EO pelaksana kegiatan pembukaan POPDA Jatim di Stadion Gelora Bangkalan (SGB).
Merespon permohonan maaf tersebut, Ach Fauzi selaku Ketua Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB) menjelaskan bahwa adanya permohonan maaf secara resmi lewat video dari penyelenggara berarti tuntutan para jurnalis di Bangkalan telah diakomodasi penyelenggara.
"Aksi yang kita lakukan ini berkaitan tentang sebuah profesi, jadi wajib kita bela dan perjuangkan. Tentunya insan Jurnalis Bangkalan akan tetap sesuai dengan fungsi kontrolnya," ucap Fauzi. (Fiq/Red).
Komentar